Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sebuah artikel di laman situs Reddit meminta pengguna mereka yang tuna netra dan gay untuk berbagi pengalaman bagaimana mereka menemukan seksualitas mereka.

“Saya tuna netra sejak lahir”, kata seorang pengguna Reddit dengan nama pengguna hank_scorpio_123, “dan saya gay”. Dia menggambarkan menjadi gay dan tuna netra seperti: “Anda tahu rasanya ketika Anda melihat seseorang dan tertarik pada mereka? Perasaannya hampir sama seperti itu, tapi bedanya adalah saya tidak bisa melihat”.

Pengguna Reddit lain RedzandBluez menjelaskan, “Ketika saya berusia 11 atau 12 tahun, saya tidak benar-benar mengerti perbedaan antara lelaki dan perempuan. Bagi saya, mereka sama saja, kecuali lelaki membuat saya tertarik dan perempuan tidak”.

“Saya tidak paham tentang bagian tubuh (payudara, vagina, penis, dll) namun saya tertarik dengan jenis kelamin yang sama. Karena situasi saya yang unik, saya dapat mengatakan bahwa menjadi gay bukanlah pilihan”. Dia menambahkan: “Ketika saya bertemu seseorang, yang dapat saya resapi adalah suara mereka, aroma tubuh, kebaikan hati, dan kemauan mereka untuk membantu saya bila dibutuhkan”.

Jadi pada dasarnya, 4 indera lain dalam panca indera selain penglihatan sering kita lupakan ketika melihat. Ini masuk akal.

Pengguna Komandanzilyana sepakat dengan hal tersebut.  Baginya, ini semua tentang suara suara dari seorang lelaki. “Saya mendengar suara orang dan suara itu terdengar menarik bagi saya” tulisnya. “Meskipun saya tidak bisa ‘melihat’ mereka secara fisik, saya dapat membayangkan bagaimana penampilan mereka”.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengguna rkingett, yang menulis “Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa pun selain, ketika saya mendengar suara pria yang saya sukai, saya terangsang secara seksual. Saya tidak tahu bagaimana lagi untuk menjelaskannya selain itu. yang saya tahu saya tidak pernah menganggap perempuan menarik secara seksual”.

“Saya yakin itu adalah budaya bagi kebanyakan orang, (lelaki dan perempuan, gay dan heteroseksual) mereka lebih memilih untuk menutup mata saat berciuman atau bahkan mematikan lampu saat berhubungan seks,” tulis pengguna easwaran. “Kita mungkin berpikir semua hal berkaitan dengan visual, tapi sebenarnya masih banyak hal selain visual yang luput dari pikiran kita”

AllHarlowsEve yang mengidentifikasikan dirinya sebagai panseksual menggambarkannya seperti ini: “Jujur saja, tidak jauh berbeda dari bagaimana orang-orang yang dapat melihat tahu bahwa mereka gay. Ketika mereka berpikir untuk mencium seseorang, katakanlah sekitar kelas dua SMP atau lebih, mereka tahu apakah mereka ingin mencium anak lelaki atau perempuan”.

Sebuah misteri terpecahkan! (R.A.W)

Sumber:

Queerty