SuaraKita.org – Pemimpin dan pemerhati dari seluruh dunia akan bertemu di Miami, Amerika Serikat dalam acara Konferensi Global Hak Asasi Manusia LGBTQI ke-4, pada 26-29 Mei mendatang, sebagai bagian dari World OutGames Miami 2017. Sebuah acara Olahraga, Kebudayaan dan Hak Asasi Manusia selama 10 hari yang merupakan acara terbesar di dunia. Konferensi ini akan memaparkan pandangan dunia tentang hak asasi manusia dengan perwakilan pembicara yang berasal dari Brasil, Kuba, Kanada, Reservasi Miccosukee, St. Lucia, Thailand, Tonga, Uganda, Inggris, Amerika Serikat, Venezuela dan lain-lain.
“Dengan ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan di luar negeri, sangatlah penting untuk mempertahankan dialog terbuka dan berbagi pandangan untuk mengupayakan persatuan dan inklusivitas bagi semua orang,” kata Lynare Robbins, Direktur World Immunity and Immunity OutGames Miami. “Konferensi ini menawarkan perspektif global yang mendalam mengenai subyek tersebut, termasuk hak LGBT, dan harus dihadiri oleh siapa saja yang ingin memiliki suara dan menginginkan kesetaraan dan penerimaan.”
Konferensi tiga hari, yang akan diadakan di Miami Beach Convention Center, akan menjadi pertemuan para aktivis hak asasi manusia, peneliti, sarjana hukum dan organisasi perdagangan yang dihormati secara internasional, dan akan mencakup lebih dari 25 pembicara. Sebanyak 35 topik akan difokuskan pada tiga jalur spesifik yaitu mempromosikan Inklusivitas dalam Olahraga (LGB, Intersex, Transgender, Perempuan), Kesehatan & Kesehatan (HIV, Disabilitas, Seksualitas, Politik Tubuh, Perdagangan Manusia) dan Keadilan Sosial (Ketenagakerjaan / Serikat Pekerja, Agama, Kriminalisasi LGBTQI, Isu Tempat Kerja).
Dari tanggal 26 Mei – 4 Juni 2017, World OutGames Miami juga akan menawarkan sejumlah besar turnamen olahraga dan pertukaran budaya, termasuk PULSE POINTS, sebuah tanggapan artistik terhadap peristiwa di Pulse Nightclub Orlando yang diadakan pada tanggal 1 Juni. Acara hiburan pada World OutGames akan diselenggarakan di Lummus Park, taman tepi laut Miami Beach. Dengan semangat inklusivitas sejati, World OutGames terbuka untuk semua orang, terlepas dari orientasi seksualnya. (R.A.W)
Sumber:
