SuaraKita.org – Lima figur perempuan pionir dalam program luar angkasa milik Amerika Serikat menjadi salah satu koleksi terbaru dari LEGO, sebuah perusahaan mainan asal Denmark. Dalam koleksi terbaru dalam rangka merayakan sumbangsih perempuan di NASA tersebut salah satunya adalah Sally Ride, salah satu perempuan lesbian pertama yang pergi ke luar angkasa.
Sally Ride yang meninggal pada tahun 2012 lalu dalam obituarinya melela sebagai lesbian. Dia merahasiakan orientasi seksualnya npada waktu itu karena khawatir akan memberikan efek negatif dalam karirnya.
Maia Weinstock, seorang penulis sains menciptakan desain dari lima perempuan tersebut sebagai karakter LEGO dan memenangkan kompetisi yang diadakan oleh LEGO. Maia mengatakan bahwa dia memasukkan Sally dalam karakter buatannya karena kontribusinya terhadap sains dan perjalanan luar angkasa.
“Apa yang dia lakukan untuk mendukung perempuan dalam bidang sains, teknologi, enjinering dan matematika (STEM/Science Technology Engineering Mathematics) patut dihargai, saya sadar bahwa dia sudah menjadi tokoh terkenal, namun apa yang dia lakukan paska-NASA dengan mendorong para perempuan khususnya kaum muda untuk berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan.”
Maia mengatakan bahwa reaksi yang dia dapatkan adalah sangat mengesankan, banyak orang memeberi selamat dan rasa ketertarikan untuk mendapatkan koleksi tersebut sangat tinggi.
Selain Sally Ride, ada empat tokoh perempuan lain yang termasuk dalam koleksi “Women of NASA” yaitu:
Margaret Hamilton, ilmuwan komputer: Ketika bekerja di MIT di bawah kontrak dengan NASA pada tahun 1960, Margaret Hamilton mengembangkan perangkat lunak penerbangan on-board untuk misi Apollo ke bulan. Dia dikenal karena mempopulerkan konsep modern perangkat lunak.
Katherine Johnson, ahli matematika dan ilmuwan ruang angkasa: Katherine Johnson dikenal sebagai orang yang menghitung dan memverifikasi lintasan untuk program Mercury dan Apollo – termasuk misi Apollo 11 yang pertamakali mendaratkan manusia di bulan.
Nancy Grace Roman, astronom: Salah satu eksekutif wanita pertama di NASA, Nancy dikenal banyak orang sebagai “Ibu dari Hubble” untuk perannya dalam merencanakan Hubble Space Telescope. Dia juga mengembangkan program penelitian astronomi NASA.
Mae Jemison, astronot, dokter, dan pengusaha: Dilatih sebagai seorang dokter, Mae Jemison menjadi wanita Afrika-Amerika pertama di luar angkasa pada tahun 1992. Setelah pensiun dari NASA, Mae Jemison mendirikan sebuah perusahaan yang mengembangkan teknologi baru dan mendorong para pelajar untuk belajar sains. (R.A.W)
Sumber: