Search
Close this search box.
Geraldine Roman Berkampanye (Sumber : Buzzfeed)
Geraldine Roman Berkampanye
(Sumber : Buzzfeed)

Suarakita.org- Geraldine Roman (49 tahun) menjadi transgender pertama di Filipina yang terpilih sebagai anggota legislatif Filipina untuk wilayah Bataan, bagian utara Manila. Roman meraih 102.178 suara  mengalahkan pesaingnya, Danny Malana yang mendapatkan 62.359 suara.

Di tengah dogma gereja Katolik yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Filipina, di mana aborsi ilegal, pernikahan sesama jenis tidak diakui, kelompok transgender dilarang mengubah nama dan melakukan operasi penyesuaian kelamin, Roman berharap, terpilihnya dirinya bisa mengubah sikap masyarakat terhadap kelompok lesbian, gay biseksual dan transgender (LGBT).

Roman pun menjawab dengan lugas orang-orang yang mengkritisinya dengan dalil agama Katolik, dia mengatakan  bila Yesus masih hidup saat ini Dia tidak akan membolehkan aksi diskriminasi, “If Jesus Christ was alive today, he would not approve of discrimination. I firmly believe that.

Roman menuturkan pada agen berita AFP bahwa terpilihnya dirinya adalah sebuah petanda yang menunjukkan bahwa kelompok transgender juga bisa berkontribusi pada negara dan tidak boleh didiskriminasi, “That somebody of my condition is going to enter Congress for the first time is a statement that even transgender people can serve our country and should not be discriminated against“.

Di masa kampanye, Roman dicemooh dan dirudung beberapa minggu, tetapi setelah hidup sebagai perempuan selama dua dekade, Roman tidak gentar. Dia mengatakan bahwa hidupnya bukanlah sebuah rahasia, “My life has not been a secret”. Menurut Roman, gender yang akan menjadi masalah adalah gender yang ditutup-tutupi. “[Gender] only becomes an issue when you try to keep it a secret. It’s nothing bad”.

Roman lahir dalam keluarga politisi, Ibunya Hermania Roman adalah seorang anggota legislatif   selama sembilan tahun di Provinsi Bataan.  Sang Ayah, Antonino P. Roman juga pernah menjabat sebagai anggota legislatif di Provinsi Bataan juga.

Dulu, saat Roman masih kecil, dia sering diusili oleh teman-teman sebanyanya, namun sang Ayah mengajarinya untuk tetap percaya diri.

Roman menguasai tiga bahasa, dan memegang dua gelar master. Dia juga bekerja sebagai Editor Senior di Spanish News Agency, sebuah kantor berita berbahasa Spanyol, selama empat tahun, sebelum akhirnya pulang ke rumahnya di distrik Orani, Provinsi Bataan. (Teguh Iman)

 

Sumber :

Yahoo News

Buzzfeed LGBT