SuaraKita.org – Sekelompok grup anti LGBT di Australia bermaksud menggagalkan sebuah acara tahunan LGBT remaja, akan tetapi malah berakhir dengan menyumbang ribuan dollar untuk acara tersebut.
The Victorian Same Sex Gender Diverse Formal in Australia, sebuah acara pesta dansa yang ditujukan kepada para remaja LGBT yang tidak merasa aman untuk pergi ke sebuah pesta dansa pada umumnya.
Mereka diperkenankan berbusana sesuai dengan identifikasi atau identitas gender mereka, mengajak siapapun dan berdansa dengan siapa saja. Minus 18, sebuah group yang menyelenggarakan acara tersebut memutuskan tahun ini akan memberikan subsidi silang untuk mereka yang tidak mampu membeli tiket. Dari sejumlah tiket yang terjual akan diperuntukkan untuk membayar 1 tiket bagi yang tidak mampu membeli.
Stop Safe Schools Coalition, sebuah perkumpulan anti-LGBT, yang juga melawan program pemerintah tentang menjadikan sekolah adalah tempat yang aman dan mendukung siswa LGBT (Safe Schools Coalition Australia), merencanakan akan memboikot acara tersebut. Kelompok ini mengajak para anggota Stop Safe Schools Coalition untuk membeli tiket sebanyak banyaknya agar tidak ada tempat bagi remaja LGBT untuk hadir di acara tersebut.
Dengan harapan semakin banyak tiket yang mereka beli, mereka akan mengurangi jatah remaja LGBT untuk ikut dalam pesta dansa tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa dari setiap tiket yang mereka beli akan menjamin seorang remaja LGBT mendapatkan sebuah tiket untuk datang ke acara tersebut.
Minus 18 menargetkan untuk mendapatkan 15.000 dollar untuk 500 tiket yang mereka jual. Akan tetapi mereka melaporkan telah mendapatkan hampir 30.000 dollar. Dengan uang ekstra tersebut, mereka akan merencanakan untuk pindah ke tempat yang lebih besar agar semakin banyak remaja yang bisa tertampung pada tanggal 9 april 2016 yang akan datang. (Radi Arya Wangsareja)
Sumber: