“If you do not know your neighbor, you believe all the rumors and stereotypes,” kata Fatima Taleb.
Suarakita.org – Seorang anggota dewan dengan nama Fatima Taleb ini sedang membuktikan bahwa sangat mungkin untuk memisahkan antara nilai-nilai agama yang dia anut dengan tugasnya sebagai anggota dewan. Dirinya, awal bulan ini, baru saja memberikan izin untuk sebuah pernikahan sejenis di Spanyol.
Foto dari Fatima yang sedang menikahkan dua orang lelaki menjadi perbincangan hangat di media sosial, sehingga mendorong berbagai tanggapan.
Dalam satu berita di Morocco World News, seorang komentator mengatakan bahwa “Religion should be personal belief. It should never be evangelical.”. Lain lagi bagi orang-orang yang bersebrangan dengannya yang mengatakan “You CAN NOT officiate gay marriages it is against Islam. Taleb has sold her soul to the devil.”
Perempuan berumur 39 tahun ini adalah Muslim perempuan pertama yang terpilih menjadi anggota dewan di Badalona, terletak di timur Catalonia. Diyakini bahwa landasan kesatuan, multikulturalisme, dan toleransi miliknya lah yang membuatnya menang dalam pemilihan Juni 2015 lalu.
“We need to breathe clean air, without racism, without xenophobia and discrimination, we need a diverse society that includes all groups without exception,” Taleb ketika kampanye.
“If you do not know your neighbor, you believe all the rumors and stereotypes that circulate about [them]. If you approach them, you talk to them, you know their culture, their thinking and their religion—you can break down barriers,” ucap Taleb pada El País .
Sedikit informasi, Spanyol sudah memiliki marriage equality sejak 2005.
Sumber:
http://www.newnownext.com/muslim-councilwoman-officiates-same-sex-wedding-in-spain/01/2016/
