Suarakita.org – Minggu (22/11), dalam rangka memperingati Transgender Day of Remembrance 2015, Sanggar Swara, Transmen Indonesia, Arus Pelangi dan Forum LGBT mengadakan hajatan ‘piknik bareng’ yang mengambil lokasi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Piknik Bareng yang mengambil tajuk “Spread the Love: Lebih Intim Dengan Transgender” ini dihadiri oleh beberapa kalangan dengan nuansa ramah-tamah. Vina (Sanggar Swara) sebagai ketua panitia mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk solidaritas yang digalang oleh transgender Indonesia dan beberapa rekanannya teruntuk korban-korban trans-phobia di seluruh dunia.
Acara ini dimulai pada pukul tiga sore dan selesai pada pukul tujuh malam. Acara diisi dengan penandatanganan bersama sebagai tanda dukungan massal terhadap kelompok transgender dan LGBT dan ditutup dengan penyalaan lilin sebagai simbol solidaritas.
Dominasi kesalehan dan prasangka kultural terhadap transgender dan LGBT di Indonesia mau tak mau menempatkan dua kelompok ini pada posisi tawar yang sangat rendah. Tidak sedikit pula dari mereka yang disatroni secara sosial dan dimarjinalkan secara ekonomi. Refleksi dari acara ‘piknik bareng’ ini, menurut Vina, agar dapat memberikan pencerahan dan penyadaran kepada masyarakat yang masih homo-phobia sehingga mereka mampu memperlakukan manusia sebagai makhluk hidup.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan terhadap siapapun dan dalam bentuk apapun tanpa melihat sesuatu hal yang mereka anggap tidak normal, tapi lebih melihat kami sebagai manusia dan makhluk hidup yang tidak boleh disakiti” tutur Vina mengakhiri. (Wida Puspitosari)
