Search
Close this search box.

Barneys CampaignSuarakita.org- Beberapa minggu lalu pada bulan Februari ini, department store mewah asal Amerika Barneys mengadakan sebuah perayaan atas diluncurkannya iklan Barneys untuk edisi spring. Tema dari iklan tersebut adalah “Brothers, Sisters, Sons, & Daughters.”

Ada 17 model dalam iklan tersebut dan semua modelnya adalah transgender, baik transgender dari pria ke wanita maupun transgender dari wanita ke pria. Model-model tersebut difoto oleh Bruce Weber.

Bruce Weber adalah seorang fotografer fashion asal Amerika kelahiran 29 Maret 1946. Bruce sudah bekerja di berbagai majalah fashion ternama seperti Vogue, GQ, Elle, Vanity Fair, dan lain sebagainya.

“Kami semua sadar bahwa dalam beberapa tahun terakhir gay dan lesbian mendapat kesetaraan dalam hal pernikahan tapi tampaknya hal serupa tidak terjadi pada para transgender,” Barneys C.E.O. Mark Lee menjelaskan pada Vanity Fair dikutip Jumat, 28 Februari 2014.

Iklan ini bukan hanya menyajikan sebuah terobosan melalui penggunaan para model transgender tapi juga menggunakan sarana multi media lain seperti film pendek yang menceritakan kehidupan para model dan keluarganya.

Creative Director dari Barneys, Dennis Freedman, mengatakan, “Entah sebagai seorang ayah, ibu, nenek, para model itu memang akan difoto dan diwawancara agar melalui hal tersebut kami dapat menyampaikan dengan baik tentang pentingnya memiliki seseorang di hidup kita yang selalu sedia saat kita membutuhkannya. Dan kami berharap cerita-cerita tersebut dapat disimak oleh khalayak yang lebih luas melalui proyek ini”

Dalam menjalankan proyek ini, Barneys mengadakan kasting terbuka. “Tidak ada hal yang berbeda dari sesi foto ini dengan sesi foto lainnya yang pernah saya lakukan bersama Bruce Weber selama 15 tahun terakhir,” ungkap Freedman yang juga menyatakan bahwa apa yang ia alami di proyek ini sangatlah emosional.

Pada malam perayaan peluncuran iklan ini, salah satu film yang dibuat Bruce Weber pada proyek ini ditampilkan dan tidak ada suara lain yang terdengar. Setelah pemutaran film itu, Bruce yang telah menggarap iklan fashion selama lebih dari 30 tahun berkata, “Saya akan mengatakan bahwa proyek ini telah mengubah hidup saya. Semakin tua, entah mengapa, saya ingin memotret dan membuat film tentang suatu hal yang akan membuat orang berpikir tentang hal tersebut.”

Hal yang telah dilakukan department store Barneys memang merupakan sebuah upaya kemanusiaan untuk memperluas cakrawala berpikir kita tentang humanitas. Hal ini adalah salah satu contoh tentang dunia fashion yang juga dapat memberi kontribusi penting bagi kemanusiaan dengan cara-cara yang indah.

Department store Barneys didirikan pada tahun 1923 di kota New York. Pusatnya berada di jalan elite 5th Avenue di kawasan Manhattan, New York City. Nama Barneys berasal dari nama pendirinya Barney Pressman. Modal awal bisnisnya didapat Barney dari hasil menggadaikan cincin pertunangannya. Di department store ini dapat dijumpai merek-merek fashion papan atas seperti Balenciaga dan Burberry.

Sumber : liputan6.com