Search
Close this search box.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Arek

BANGKAPOS.COM, WATAMPONE — H Nela (40), waria warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur nyaris tewas. Lehernya digorok dengan sebilah pisau dapur oleh pacarnya Sabri (19), Jumat (23/3/2012).

Nyawa Nela selamat karena Sabri menggunakan bagian tumpul pisau. Meski demikian, tangan Nela luka karena terlibat adu fisik dengan Sabri yang memegang pisau. Peristiwa tersebut terjadi di rumah Nela.

Sebelum kejadian, saat Nela sedang berada di luar rumah, pelaku datang berkunjung ke rumah korban. Pada saat itu, korban kehilangan uang Rp 3 juta. Belakangan diketahui uang itu diambil Sabri. Nela minta Sabri mengembalikan uangnya. Keduanya menjalin hubungan sejak tiga tahun lalu.

Merasa terpojok, Sabri mengembalikan uang namun hanya Rp 2 juta. Karena uangnya yang dikembalikan kurang, Nela kemudian menyita sepeda motor Sabri.

Sabri geram. Dia berjalan ke dapur, mengambil pisau lalu menyerang korban. Sempat terjadi adu fisik antar keduanya namun korban tidak dapat menangkis seluruh serangan pelaku.

Saat posisi korban tidak dapat bergerak karena letih menangkis serangan pelaku dan luka yang dialaminya, pelaku kemudian menaruh pisau ke leher koban. Namun posisi pisau terbalik sehingga Nela balas menyerang dan menjatuhkan pelaku. Pada saat itulah korban meloloskan diri. Nela kemudian  menuju ke Mapolsek Kota Watampone untuk melaporkan peristiwa itu.

Kepala Kepolisian Sektor Kota Watampone Kompol Ali Syahban mengatakan, pihaknya telah menerima laporan. Polisi akan menindak pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

sumber : http://bangka.tribunnews.com

sumber foto :www. poskota.com