Search
Close this search box.

Pandangan Mahasiswi UBM Akan Waria dan Homoseksual

Suarakita.org- Ditengah derasnya hujan di Jakarta, tiga mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) datang untuk keperluan mewawancarai Anggun, waria muda yang saat ini aktif di organisasi SWARA (Sanggar Swara Waria). Pada kesempatan ini team suarakita ikut bertanya apa pendapat Stefi, Laurita dan Stephany akan waria dan homoseksual.

Stefi beranggapan bahwa transgeder adalah sosok yang biasa aja karena jika dilihat dengan negara Thailand transgender sudah diakui status gendernya. Lagipula setiap manusia sudah memiliki jalannya sendiri. Tidak bisa dipaksakan mengikuti yang bukan kenyamanannya.

Berbeda dengan Laurita yang merasa lebih enak bercerita dengan sosok pria feminine. Karena lebih memahami dan memberikan masukan. Stephany menambahkan bahwa setiap orang memiliki hak dan jalan kehidupannya sendiri, “Jadi selama tidak mengganggu di maklumin aja”, ungkap mahasiswi berusia 19 tahun ini.

Di akhir sesi wawancara Stefi akan memberikan dukungan dan berharap pemerintah mau menerima, karena transgender tidak perlu di jauhi, transgender bisa berbuat baik juga. “Kenapa transgender harus disingkirkan dari masyarakat?”, tanya Stefi. Mereka berharap teman-teman transgender bisa ikut membuka dirinya kepada masyarakat agar bisa saling membantu dan bersosialisasi.(Rikky)