Search
Close this search box.
Ilustrasi--Sejumlah santri perempuan menari Remo di jambore nasional "Perkemahan Wirakarya Maarif Nasional" di Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Senin (24/6). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Ilustrasi–Sejumlah santri perempuan menari Remo di jambore nasional “Perkemahan Wirakarya Maarif Nasional” di Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Senin (24/6). (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Suarakita.org- Gerakan Indonesia Menari akan kembali digelar pada 24 November 2013 pukul 13.00 WIB di dalam mal Grand Indonesia.

“Dengan mengadakannya di mal, saya berharap peserta menari akan lebih berwarna mulai dari anak-anak muda, keluarga, bahkan pengunjung Grand Indonesia sehingga dapat bersatu dalam semangat Indonesia Menari,” kata Billy Gamaliel, Program Associate Bakti Budaya Djarum Foundation, dalam keterangan pers.

Setiap peserta akan menari satu jenis tarian kreasi Chiquita Limer, penari muda lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dengan iringan musik aransemen Pongky Prasetyo yang menggabungkan lagu daerah dari Minang, Betawi, Maluku, dan Sunda.

“Saya menciptakan tarian dengan menggabungkan tarian dari berbagai daerah antara lain Minang, Betawi, Jawa Barat dan Maluku. Tarian dengan durasi empat menit cukup mudah diikuti meski oleh orang yang pertama kali menari,” kata Chiquita.

Konsep koreografi tarian ini akan diunggah ke YouTube dan cakram digitalnya akan disebarkan pada berbagai komunitas tari.

Abang None Jakarta, Komunitas Damn I Love Indonesia, beberapa sanggar tari di Jakarta, komunitas urban, pengunjung mal dan petugas layanan pelanggan Grand Indonesia akan meramaikan Gerakan Indonesia Menari 2013.

Penari Adella Fauzi, Aming, Indra Bekti serta Widi, Nola dan Chintia Lamusu dari grup vokal Be3 juga akan menarik bersama peserta gerakan Indonesia Menari.

Bakti Budaya Djarum Foundation akan memberikan hadiah senilai Rp20 juta kepada komunitas dengan kostum terbaik dan 10 Iphone untuk peserta ter-Indonesia.

Sumber : antaranews.com