Search
Close this search box.
Ilustrasi : orange.com
Ilustrasi : orange.com

Ourvoice.or.id- Rancangan undang-undang Thailand yang akan mengesahkan pernikahan sesama jenis dikhawatirkan memberi imbas pada pemerintah Malaysia. Kekhwatiran ini disampaikan oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim).

Menurut Direktur Umum Jakim Datuk Othman Musthapa, masyarakat dan Pemerintah Malaysia melalui Kementrian Pembangunan harus mengambil tindakan tegas dan membatasi masalah tersebut dengan menciptakan Hukum Perdata.

Ketika ditanya oleh pihak media tentang adanya negara lain yang mengesahkan pernikahan sejenis warga negara Malaysia, Musthapa menilai masalah seperti itu sangat sulit dikontrol dan diditeksi.

“Meskipun Malaysia tidak mengakui pernikahan sejenis, kami tidak dapat menghentikan penyebarannya. Apalagi tidak adanya hukum khusus dari agama dan ras untuk mengatasi hal tersebut,” tegas Musthapa, seperti dikutip dari The Star, Rabu (31/7/2013).

Di Thailand sendiri draft tentang pengesahan pasangan Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT) untuk mendapatkan hak yang sama sedang disiapkan. Meskipun Malaysia tidak menginterfensi kebijakan dalam negeri negara lain. Datuk Othman menegaskan kemenangan hak yang diperjuangkan LGBT akan menjadi penyakit bagi masyarakat sekitar.

“Malaysia tidak mengenal LGBT ini seperti yang ada dalam syariah. Beberapa oknum seperti mencari jalan keluar masalah ini tapi jalan keluarnya kembali ke ajaran Islam,” jelasnya. (faj)

Sumber : okezone.com