Dunia Fashion dan Model bukanlah sesuatu yang “aneh” seperti Arca yang dibuat pada zaman purbakala. Khususnya bagi LGBT yang lahir dikota besar bahkan, sejak kecil sudah dijejali dengan berbagai wajah-wajah menawan yang menghiasi majalah ataupun papan-papan reklame sebesar Gaban persimpangan jalan.
Cantik, Tampan, Menawan dan penuh Pesona menjadi daya tarik setiap orang memandang para model yang menjadi iklan ataupun yang melenggang di Catwalk. Dan harus diakui bahwa model perempuan mempunyai porsi lebih besar dari pada model lelaki, ini dikarenakan bahwa dunia Fashion sangat erat hubunganya dengan keindahan, dan keindahan yang dimilki perempua adalah nilai lebih yang tak dimiliki oleh seorang lelaki.
Tapi dibalik banyaknya dominasi perempuan dikancah dunia model, kini beberapa model Transgender mulai muncul sebagai model yang diperhitungkan di kancah bisnis fashion . Tidak perlu aneh! Sah-sah saja sih jika seorang transgender menjadi seorang model dan bersaing dengan model-model perempuan, karena model Transgender juga memiliki aura yang tidak kalah dengan model perempuan.
Designer-designer seperti : Givency, Vera Wang, D & G, dll. Sudah melirik para model transgender untuk dijadikan icon produknya. Hal ini dikarenakan model Transgender bisa mengimbangi keindahan dan kecantikan perempuan, selain itu dunia fashion kini sudah jenuh dengan hal-hal konvensional yang hanya memberikan ruang pada perempuan dan lelaki sebagai pelaku industri. Dan yang paling menarik adalah bahwa bagi para transgender yang bergelut didunia fashion mereka tidak perlu melakukan penyesuaian kelamin untuk bisa dijadikan Icon sebuah produk.
Dan berikut ini ada tiga super model transgender yang menjadi pilihan redaksi .
1.LEA. T
Lea T merupakan salah satu super model transgender yang laris dikancah dunia catwalk. Lea T merupakan super model asal Brasil yang lahir pada tahun 1981 di Beo Horizonte. Lea T adalah putri terkenal mantan pemain sepak bola Brasil Toninho Cerezo. Lea dilahirkan sebagai laki-laki, tapi sekarang mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan.
Dalam kariernya, bakat Lea T di temukan oleh Givency, designer senior dari rumah busana Riccardo Tisci. Dan dia menjadi model dari Givency pada akhir 2010. Debut penampilan catwalk pertamanya untuk Alexandre Herchcovitch pada saat São Paulo Fashion Week Januari 2011. Karena sukses dalam catwalk pertamanya dan juga karena identitasnya sebagai transgender, ia pun mulai laris menjadi cover majalah ternama seperti Vogue Paris, Herculas Magazine, Interview Magazine, Cover Magazine, dan Love Magazine. Dia juga menjadi menjadi cover majalah Love Magazine 2x berturut-turut untuk edisi Spring/Summer 2011.
2.Andre Pejic
Andrej Pejic lahir pada 28 Agustus 1991 di Tuzla, Bosnia. Ibunya bernama Jadranka dan merupakan orang Serbia, ayahnya bernama Vlada dan merupakan orang Kroasia. Berasal dari Bosnia, dengan ibu asal Serbia, dan ayah Kroasia, Pejic lahir sesaat sebelum dimulainya konflik Balkan. Keluarganya pindah ke Serbia, dan ketika dia berusia delapan tahun mereka pindah ke Melbourne, Australia.
Sejak terjun ke dunia model kelas dunia pada Juni lalu di Paris, sejumlah nama desainer tenar sudah menggunakannya sebagai model seperti Jean Paul Gaultier dan John Galliano. Pejic kemudian tampil dalam berbagai majalah Vogue edisi Prancis, Jepang, Turki, Italia.
Tidak hanya itu, dia kini melanglang buana dari Melbourne ke New York di mana dia mendapat tawaran iklan menggiurkan. Saat ini, sangat banyak permintaan Pejic untuk berlenggok di runway ataupun menjadi ikon. Seperti halnya cover editorial yang diabadikan oleh fotografer bergengsi seperti Steven Meisel dan Mert & Marcus untuk Vogue Paris dan Italia, dia telah menjadi model transgender dari kampanye iklan terbaru untuk desainer Marc Jacobs, by Marc Jacobs. Pejic memiliki perawakan yang sangat mirip perempan, sehingga sulit untuk membedakan jika tidak diperhatikan dengan seksama. Kulitnya yang berwarna putih sempurna, dan jakunnya terlihat samar.
3.Isis King
Isis King terlahir dengan nama Darrel Walls dilahir kan pada tanggal 1 Oktober 1985 di Meryland. Dia merupakan salah satu finalis dari ajang American Next Top Model cycle 11 dan juga seorang perancang busana.
Dia menjadi finalis dalam acara yang sama yaitu America’s Next Top Model cycle 17. Isis dalam pemotretan memakai bikini merasa sangat nervous karena dia sebetulnya seorang lelaki dan berdasarkan saran dari Tyra Banks, Isis menjalani operasi menjadi seorang perempuan. Akhirnya Isispun menjadi seorang perempuan seperti yang selama ini diimpikannya. “Saya merasa sangat percaya diri dan seksi, saya tidak khawatir lagi” ujarnya.
Ia juga berkencan selama tiga tahun dengan seorang lelaki bernama Desmond sebelum menjalani operasi. Menurut Desmond, kekasih Isis, Isis adalah seseorang yang cantik, percaya diri dan merupakan soul matenya. Bahkan Desmond telah meminta Isis menjadi istrinya. King telah muncul sebanyak 2 kali di The Tyra Banks Show. Pada penampilan pertamanya ia membahas kisah hidupnya bersama dengan sesama kontestan Clark Gilmer. Menurut Facebook King, operasi dilakukan pada tanggal 27 Februari 2009. Dia juga tampil di Larry King Live pada tanggal 25 Juli 2009. Telah diumumkan bahwa King akan bersaing dalam dengan kontestan America’s Next Top Model cycle 17 All Star, namun saat ini dia telah di eliminasi.
Dunia kerja Non formal merupakan pilihan utama bagi waria/transgender untuk tetap bertahan hidup ditengah banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Ketidak pedulian Negara terhadap para waria membuat banyak waria terpaksa memilih menjual dirinya. Sampai kapankah rasa tidak perduli di “pelihara” oleh para penguasa?. (yatna).
Pictures source : Lea t : http://www.styleite.com, AndrePejic : http://www.radaronline.com, Isis King :twitter.com/MsIsisKing