Ourvoice.or.id- Uni Eropa (UE) Minggu (19/5/2013) meminta Rusia tidak mengusulkan undang-undang pelarangan “propaganda kaum gay”
Duma, majelis rendah parlemen Rusia, bertekad meloloskan amandemen undang-undang pelarangan penyebaran informasi homoseksualitas itu sebelum masa persidangan berakhir pada pertengahan Juli.
Amandemen terhadap undang-udang ini akan dilakukan pada 26-27 Mei, setelah itu sebuah kelompok kerja bakal menyusun draf undang-undang baru bersama perwakilan dari masyarakat madani dan para aktivitis hak-hak gay.
“UE mendesak Rusia agar menghalangi legislasi federal mengenai “propaganda homoseksual” yang diyakini bakal meningkatkan diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender),” tulis pernyataan UE di situs web miliknya. Pernyataan ini merujuk pada hasil rapat 17 Mei antara para diplomat Rusia dan UE mengenai masalah-masalah hak-hak asasi.
Namun pemerintah Rusia ngotot meloloskan rancangan undang-undang mengenai “propaganda homoseksual” ini karena dianggap penting untuk menangkal penyelusupan asing terhadap kehidupan politik Rusia, tulis RIA Novosti Minggu (19/5).
Rusia juga sudah menyosialisasikan undang-undang pada November tahun lalu yang mensyaratkan agar LSM-LSM yang didanai asing untuk mendaftarkan diri. LSM-LSM Rusia berang dan menolak mendaftar, karena sama saja artinya pemerintah Rusia memata-matai warganya.
Sumber : inilah.com
