Ourvoice.or.id- Pengamat sekaligus Associate Professor Department of Communication Ateneo de Manila University Filipina, Cheryl Borsoto, mengatakan saat ini pengguna internet dari kaum perempuan semakin meningkat terutama di negara-negara maju.
“Berdasarkan gender, pengguna internet perempuan di dunia mulai terindikasi meningkat,” kata Cheryl, di Manila, Jumat.
Ia mengutip laporan Wall Street Journal bahwa sebanyak 38 persen pengguna komputer dan internet di kota-kota besar di Amerika Latin adalah perempuan.
Meskipun sampai saat ini di Afrika, sebanyak 86 persen, 83 persen, dan 64 persen pengguna komputer dan internet masing-masing di Ethiopia, Senegal, dan Zambia adalah pria.
“Hal ini karena pria di Afrika telah lebih mendapatkan kesempatan untuk mengakses informasi dan pendidikan ketimbang perempuan,” katanya.
Hal serupa terjadi di Arab di mana hanya empat persen pengguna internet di kawasan itu adalah kaum perempuan. Namun di Amerika Serikat, jumlah pengguna internet seimbang antara laki-laki dan perempuan, bahkan pengguna perempuan lebih unggul dalam hal frekuensi penggunaan.
“Sementara di Jepang, jumlah laki-laki yang online adalah dua kali lipat dari perempuan, namun angka itu segera terkejar dalam beberapa waktu ke depan,” katanya.
Menurut Cheryl, penggunaan internet dan teknologi pada umumnya saat ini berperan besar dalam mendorong intensitas dan ragam hubungan yang dibina masyarakat.
Selain itu juga dalam hal frekuensi kontak yang menjadi kian intens sekaligus ekspresif.
“Ketahanan dalam hubungan juga terus terjaga sepanjang waktu berkat kemudahan yang ditawarkan oleh internet dan teknologi,” demikian Cheryl Borsoto.
Sumber : antaranews.com