Ourvoice.or.id- Mariela Castro, putri Presiden Kuba, Raul Castro tidak diizinkan oleh pihak berwenang Amerika Serikat (AS), menghadiri konferensi hak gay di Philadelphia.
Mariela Castro, Direktur Pusat Nasional untuk Pendidikan Seks Kuba, telah mengajukan permohonan izin untuk bepergian ke New York, AS. Rencananya, dia bakal menghadiri pertemuan PBB dan menerima penghargaan di Forum Kesetaraan 2013 pada pekan depan.
Seperti diberitakan oleh New York Times, diplomat Kuba lainnya tidak dapat melakukan perjalanan lebih jauh dari 25 mil dari kantor PBB tanpa mengantongi izin dari Departemen Luar Negeri AS.
Malcolm Lazin, Direktur Eksekutif Forum konferensi hak-hak gay di Philadelphia mengatakan, Mariela terkenal di dunia internasional sebagai advokat untuk hak-hak kaum homoseksual. “Kami sangat terkejut dia tidak diberikan izin,” katanya.
Sumber : tribunnews.com