Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Sebuah survei oleh The Economist menemukan 45% responden di Asia-Pasifik percaya kesetaraan pernikahan pasti akan terjadi di wilayah ini. Namun, 31% responden tidak setuju.

Sementara itu, tiga perempat dari mereka yang disurvei melaporkan iklim yang lebih terbuka untuk hak-hak LGBT dibandingkan tiga tahun lalu.

Economist Intelligence Unit mensurvei 1.901 orang — termasuk 339 orang di Asia — untuk laporan mereka Pride and Prejudice: Assessing Progress in Asia-Pacific.

Dari mereka yang melaporkan peningkatan iklim untuk orang-orang LGBT, 38% mengutip perubahan dalam kebijakan atau hukum. Sementara itu, 36% mengatakan peliputan Masalah LGBT di media arus utama adalah faktor utama.

Alasan utama yang dikutip untuk mengurangi keterbukaan adalah advokasi anti-LGBT oleh lembaga-lembaga keagamaan.

Taiwan  menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan bagi pasangan sesama jenis. Australia menerapkan kesetaraan pernikahan di tahun 2017.

Tempat-tempat seperti Thailand dan Hong Kong juga telah melakukan perbaikan terhadap hak-hak LGBT di wilayah tersebut.

Namun, di Indonesia dan Malaysia para pemimpin agama dan politisi menggenjot kelompok fundamentalisme Islam untuk melawan komunitas LGBT.

Michael Gold, editor penelitian, mengatakan: “Temuan ini memperkuat momentum ke depan Asia tentang hak-hak LGBT sehubungan dengan legalisasi historis kesetaraan pernikahan di Taiwan”.

Dia juga mengatakan: ‘lebih banyak tindakan perlu diambil untuk merubah keadaan orang-orang LGBT di negara-negara di seluruh benua.’

Bisnis LGBT di Asia-Pasifik

Survei ini juga menemukan pangsa eksekutif Asia-Pasifik yang percaya ada pengembalian investasi untuk peningkatan kemajuan LGBT yang tumbuh sepuluh poin persentase.

Dan, mereka yang ingin perusahaan mereka meningkatkan pendanaan untuk keberagaman dan inklusi LGBT naik 11 poin persentase.

“Bisnis memiliki peran penting untuk dimainkan, di samping pemerintah, pengadilan, masyarakat sipil, dan masyarakat umum,” kata Michael Gold. (R.A.W)

Pride and prejudice:Assessing progress in Asia-Pacific dapat diunduh pada tautan berikut:

[gview file=”http://suarakita.org/wp-content/uploads/2019/05/Pride-and-prejudice:Assessing-progress-in-Asia-Pacific.pdf”]

Sumber:

GSN