SuaraKita.org – Asosiasi Airlines for America telah menyetujui standar industri baru yang akan mengakhiri praktik memaksa penumpang untuk memilih antara “lelaki” atau “perempuan” pada formulir pemesanan.
Opsi “tidak ditentukan” akan ditambahkan, sejalan dengan lima negara bagian AS yang sudah menawarkan penanda X gender pada KTP untuk orang-orang yang bukan biner.
Seorang juru bicara Airlines for America mengkonfirmasi bahwa maskapai penerbangan “baru-baru ini menyetujui standar internasional baru yang akan memungkinkan kolom ‘tidak ditentukan’ dan ‘tidak diungkapkan’ sebagai pilihan selain kolom ‘lelaki’ atau ‘perempuan’.”
Perubahan akan “memperhitungkan KTP non-biner sambil memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan pemerintah Amerika dan asing bahwa data penumpang cocok dengan identifikasi yang digunakan untuk perjalanan.”
Sebuah pernyataan menambahkan: “Maskapai penerbangan Amerika menghargai budaya keberagaman dan inklusi, baik di tempat kerja maupun bagi penumpang kami.
“Kami bekerja keras setiap hari untuk mengakomodasi kebutuhan semua pelancong sambil memberikan pengalaman penerbangan yang aman, aman, dan menyenangkan.”
Perubahan akan berlaku mulai 1 Juni, namun akan tergantung pada masing-masing maskapai untuk memperbarui platform pemesanan masing-masing.
Alaska Airlines, American Airlines, JetBlue, Southwest Airlines dan United Airlines adalah beberapa di antara perusahaan yang membentuk Airlines for America, sementara Delta Air Lines bukan bagian dari pengelompokan tersebut tetapi telah mengkonfirmasi akan juga memperkenalkan perubahan tersebut.
Delta mengkonfirmasi: “Sebagai bagian dari upaya Delta yang berkelanjutan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang beragam di seluruh bisnis kami, kami berencana untuk menawarkan opsi gender non-biner selama proses pemesanan.
Seorang juru bicara untuk United menambahkan: “Sebagai bagian dari komitmen kami untuk inklusi, kami ingin memastikan semua pelanggan kami merasa nyaman dan disambut dengan baik, itulah sebabnya kami akan mulai menawarkan kepada pelanggan kami kemampuan untuk memilih gender yang paling dekat dengan identifikasi mereka selama proses pemesanan.
“Mulai minggu-minggu mendatang, pelanggan akan dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai M (male/lelali), F (female/perempuan), U (undisclosed/tidak diungkapkan) atau X (unspecified/tidak ditentukan), sesuai dengan apa yang ditunjukkan pada paspor atau KTP mereka.
“Selain itu, pelanggan yang tidak mengidentifikasi jenis kelamin akan memiliki opsi untuk memilih ‘MX.’ sebagai sebutan untuk panggilan.
“Kami sangat senang untuk berbagi langkah selanjutnya ini karena kami terus mendobrak hambatan untuk mempromosikan inklusi. Kami telah bekerjasama dengan Human Rights Campaign untuk memandu kami dalam meningkatkan pengalaman pelanggan ini dan untuk memasukkan semua pelanggan United dalam proses pemesanan. “
Lima negara bagian yang saat ini menawarkan KTP X gender adalah Arkansas, California, Colorado, Minnesota dan Oregon, ditambah District of Columbia.
New York City juga memungkinkan penduduk untuk memilih opsi gender ketiga pada KTP negara bagian mereka. (R.A.W)
Sumber:
