SuaraKita.org – Sebuah survei di Australia Barat menemukan bahwa anak muda transgender memiliki risiko bunuh diri yang tinggi dan cenderung mengalami depresi.
Peneliti dari Telethon Kids Institute mengatakan bahwa generasi muda transgender memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk mengalami depresi dan kecemasan serius.dibandingkan dengan rekan mereka. Hal ini terungkap dalam laporan penelitian mereka Trans Pathways.
Trans Pathways adalah survei terbesar terhadap kesehatan mental generasi muda transgender di Australia.
Peneliti senior dari Telethon Kids Institute, Dr Ashleigh Lin mengatakan hampir setengah dari 859 orang berusia 14-25 tahun telah mencoba untuk bunuh diri, sedangkan hampir 80 persen di antaranya pernah mencoba untuk menyakiti diri mereka sendiri.
Tiga perempat dari mereka telah didiagnosis menderita depresi dibandingkan dengan 7 persen remaja pada populasi umum.
“Hasil survei kami mendukung penelitian sebelumnya yang mengindikasikan bahwa populasi transgender berisiko tinggi mengalami masalah dalam kesehatan mental,” kata Dr Ashleigh Lin.
“Penting untuk menekankan bahwa ini bukan karena seseorang mengidentifikasikan dirinya sebagai transgender. Sebaliknya, masalah ini sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal – dengan kata lain, bagaimana dunia memandang dan memperlakukan individu transgender.”
Penelope Strauss, yang memimpin penelitian ini mengatakan 22 persen peserta survei mengalami masalah akomodasi yang tidak stabil, termasuk tunawisma.
“Hambatan lain yang dihadapi generasi muda saat mengakses layanan kesehatan medis dan mental sering kali berasal dari kurangnya kesadaran dari penyedia layanan,” kata Penelope Strauss.
Dr Ashleigh Lin mengatakan bahwa dia berharap rekomendasi dalam laporan tersebut akan mendorong diskusi dengan pihak pembuat kebijakan dan penyedia layanan.
“Survei ini sangat penting karena ini memberi tahu kita bahwa individu transgender muda dalam masyarakat kita mengalami kesulitan dan sebagai bagian dari masyarakat kita harus dapat melakukan sesuatu mengenai hal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Colin Pettit, Komisioner untuk Anak-anak dan Remaja Australia Barat, mengatakan tingginya tingkat masalah kesehatan mental yang dialami oleh anak-anak dan remaja transgender sangat membutuhkan perhatian khusus dan memerlukan tanggapan yang komprehensif. (R.A.W)
Berikut adalah laporan tersebut
Sumber:
