SuaraKita.org – Indira Gandhi National Open University (IGNOU), telah memutuskan untuk memberikan pembebasan biaya kepada transgender dalam semua program akademiknya. Hal ini diperuntukkan untuk 4000 orang transgender di India yang telah kehilangan kesempatan kerja karena mereka tidak memiliki kualifikasi yang diperlukan.
“Dengan tujuan untuk mengintegrasikan kelompok khusus ini ke dalam arus utama, IGNOU telah memutuskan untuk menawarkan pembebasan biaya penuh untuk transgender dalam semua program akademisnya. Materi studi juga akan disediakan tanpa biaya,” kata M Rajesh, Direktur Regional, IGNOU.
Dia juga mengatakan bahwa program tersebut telah disosialisasikan ke seluruh negara. “Sudah beberapa orang dari komunitas transgender telah mendatangi kami untuk menanyakan program tersebut. Dengan pembebasan biaya, kami berharap dapat menarik lebih banyak orang,” kata Rajesh.
Aktivis Transgender, Tripty Shetty, menyambut baik keputusan tersebut dan mengatakan bahwa hal itu pasti akan membantu ratusan orang “miskin” seperti dia. “Ini akan mendorong banyak orang untuk kembali ke kelas untuk belajar. Kami akan menyebarkan informasi ini kepada anggota kami. Sebagian besar transgender terjebak dalam perjuangan hidup sehari-hari sehingga merek melupakan pentingnya pendidikan dalam kehidupan” kata Tripthy.
IGNOU, mulai tahun akademik baru ini juga akan memperkenalkan program pendidikan khusus untuk para transgender untuk meningkatkan keterampilan mereka yang sudah memiliki pekerjaan. Sudah beberapa orang dari komunitas transgender yang terdaftar di metro Kochi telah menunjukkan minat pada program ini.
IGNOU membebankan biaya sebesar 750 sampai 50.000 rupee untuk program khusus tersebut. “Mereka yang memenuhi syarat kelayakan dapat mengikuti berbagai jurusan dan mendapatkan gelar baik itu diploma, sarjana atau pasca sarjana. Aplikasi program khusus tersebut hanya bisa diakses melalui mode online,” kata Rajesh.
Untuk dapat masuk ke dalam program kuliah gratis ini, calon mahasiswa harus mengunggah kartu Aadhaar (semacam KTP elektronik) beserta beberapa persyaratan lain. Batas akhir untuk pendaftaran adalah tanggal 30 Juli 2017. (R.A.W)
Sumber:
