SuaraKita.org – Suku Indian Osage telah memilih untuk merubah definisi dari pernikahan dalam sebuah pemilihan suara walaupun banyak surat suara yang menyatakan abstain.
Suku asli Amerika ini sekarang mendefinisikan pernikahan sebagai ikatan antara “dua orang”, bukan ikatan antara lelaki dan perempuan seperti sebelumnya.
Lebih dari 1100 orang yang abstain dalam pemilihan suara tersebut, hanya 347 orang yang datang dan memberukan suara mereka. Setelah semuanya selesai, pengajuan perubahan definisi pernikahan tersebut mendapatkan 53% suara dukungan.
Pengajuan perubahan definisi pernikahan tersebut disponsori oleh anggota kongres dari suku Osage, Alice Buffalohead. Dia mengatakan “kami telah cukup mengalami diskriminasi oleh dunia luar, saya merasa bahwa orang-orang dari suku Osage layak untuk diperlakukan dengan setara.”
“Saya paham bahwa hal ini adalah sebuah isu kontroversial bagi sebagian orang, namun bagi saya tidak,” katanya setelah hasil pemilihan suara diumumkan. “Ini adalah hal tentang kesetaraan dan penjaminan bahwa kita semua memiliki hak yang sama di bawah hukum”.
Meskipun keputusan Mahkamah Agung amerika Serikat telah melegalkan pernikahan sesama jenis di sebagian besar teritori negara bagian, hal tersebut belum dianggap membangun kesetaraan perkawinan di tanah suku asli Amerika. Setidaknya 35 suku asli Amerika yang telah mengakui secara hukum pernikahan sesama jenis, termasuk suku Cherokee, Blackfeet, dan sekarang, suku Osage serta Cheyenne, Coquille dan Arapaho juga ikut mengakui kesetaraan pernikahan. (R.A.W)
Sumber: