SuaraKita,org – Bobby Brooks (21) mahasiswa jurusan ekonomi di Texas A&M University memenangkan pemilihan suara untuk menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Dia mengalahkan 3 kandidat lainnya dengan suara terbanyak.
Pada saat kampanye dia bertekad untuk tidak menyembunyikan orientasi seksualnya – meskipun kandidat lain beserta para pendukungnya berusaha untuk mempermasalahkan orientasi seksualnya.
Bobby mengatakan dalam sebuah wawancara, dengan membuka identitas dirinya berarti dia juga membuka kesempatan bagi mahasiswa lain yang merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk menjadi Presiden Mahasiswa
Bobby yang dibesarkan di Texas menghadapi tekanan yang luar biasa atas orientasi seksual nya selama bertahun-tahun sebelum akhirnya dia bisa berdamai dengan perasaannya,.
“Saya sangat gugup, saya takut akan diri saya sendiri. Saya hanya bisa berpikir bahwa perasaan tersebut lama kelamaan akan hilang dan suatu hari kelak saya akan merasa baik-baik saja”.
Dalam kampanyenya Bobby juga berhadapan dengan sikap dan ucapan bernada homofobik.
“Sebagian besar Aggies (sebutan untuk mahasiswa A&M University) sangat menerima saya, namun ada juga beberapa yang memiliki pandangan negatif kepada orang-orang yang berbeda pandangan kepada mereka”.
Di Laman Facebook-nya Bobby menulis “Kepada kalian yang berbicara buruk tentang saya dan orientasi seksual ataupun kepercayaan saya, saya memaafkan kalian, saya sungguh-sungguh memaafkan.”
Dalam status Facebook tersebut Bobby juga mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarganya yang selalu mendukungnya untuk meraih mimpi, kepada tim kampanyenya yang mengorbankan waktu luang mereka, kepada teman-temannya yang mendukungnya ketika dia melontarkan ide konyol dan juga kepada setiap orang yang mencarinya untuk sekedar berbagi pandangan tentang bagaimana cara agar A&M University menjadi universitas terbaik di dunia.
“Saya tidak bisa melakukan hal ini di universitas lain, Texas A&M selalu ada di hati saya, Saya siap untuk mengabdi” ujarnya. (R.A.W)
Sumber:
