Search
Close this search box.
Edgar de Souza (kiri) bersama pasangannya Alexsandro Luciano Trindade – dok. Google

SuaraKita.org – Edgar de Souza akhirnya menikahi pasangan sejenisnya setelah 13 tahun berhubungan. Akhir minggu lalu mereka mengikat janji didepan 300 undangan dan keluarga . Edgar mengatakan bahwa sebenarnya ini bukan sebuah aksi politis, namun sebuah seremoni baginya, pasangannya dan keluarga. Edgar de Souza adalah walikota Lins, sebuah kota kecil di di wilayah Sao Paulo, Brazil.

“Ini pertama kalinya seorang walikota menjadi pasangan dalam pernikahan sesama jenis” ujarnya sambil tertawa. “Kami ingin menunjukkan visibilitas terhadap pernikahan sejenis dan mendorong masyarakat LGBT untuk mendapatkan hak-hak mereka.” Mereka telah menanti cukup lama untuk melakukan pernikahan ini. Edgar menikahi pasangannya Alexsandro Luciano Trindade yang juga seorang pengusaha.

Edgar juga mengaku bahwa dia banyak mendapat hinaan terutama di media sosial, namun menurutnya yang mendukungnya lebih banyak lagi. Di Brazil, pernikahan sejenis dilegalisasi semenjak tahun 2013, setelah sebuah keputusan dikeluarkan oleh Dewan Kehakiman Nasional yang mengakui bahwa pernikahan merupakan hak bagi pasangan sejenis diseluruh negeri. Tiga tahun pertama setelah legalisasi tersebut, lebih dari 14000 pasangan sejenis menikah di Brazil.

Walaupun berada dilingkungan nilai-nilai Katolik konservatif, Amerika Latin telah menjadi perintis untuk hak-hak LGBT, dengan Argentina, Uruguay, Mexico City dan Brazil yang mengakui hak-hak dari pasangan sejenis.

Edgar de Souza menjadi walikota pertama yang melela sebagai gay di Brazil dalam kampanyenya tahun 2013. Edgar terjun ke dalam bursa pemilihan setelah 3 periode duduk di dewan lokal. Edgar mengatakan pada saat itu dia menghadapi kampanye kotor dari lawan-lawannya. Mereka mengatakan bahwa Edgar akan merubah balaikota menjadi klub malam gay dan memasang poster bertulisan pasangan korup dengan foto edgar dan pasangannya. Namun kampanye kotor tersebut menjadi bumerang bagi lawan-lawannya. Masyarakat kota Lins melawan serangan homofobik tersebut dan perolehan suaranya naik 10%. Tahun lalu Edgar kembali memenangkan pemilihan untuk kedua kalinya. (R.A.W)

Sumber:

CNN