Search
Close this search box.

u1

SuaraKita.org – Adalah pemandangan yang tidak biasa jika melihat puluhan polisi lelaki mengenakan sepatu high heels berbaris dalam sebuah parade. Mereka melakukan hal tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran akan kekerasan berbasis gender.

Dalam sebuah pemandangan indah tentang kecairan gender, para polisi ini berjalan melewati jalan utama sebagai bagian dari perayaan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Acara tersebut di beri tema “Walk A Mile In Her Shoes” yang diadakan oleh Kementrian Urusan Gender, Pekerja dan Pembangunan Sosial Uganda

giphy-1-1Francis Ogweng, seorang polisi yang memakai sepasang stilettos kulit berwarna hitam dan menjinjing sebuah tas berwarna merah dalam parade tersebut mengatakan, “Sangatlah sulit untuk berjalan mengenakan sepatu untuk perempuan. Saya mencobanya hari ini, rasanya sangat panas.” Sementara itu polisi lain memakainya dengan sangat mudah, dan sebagian lagi merasa sedikit sulit

Tahun 2013 dilaporkan 70% dari perempuan di Uganda mengatakan bahwa mereka pernah mengalami kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh pasangannya.

giphy-1Uganda dikenal sebagai negara yang paling tidak ramah terhadap LGBT. Homoseksualitas dianggap ilegal di Uganda, dan dikriminalisasi semenjak tahun 2000.

Bulan september lalu, seorang anak perempuan yang baru berusia 8 tahun ditangkap dengan tuduhan lesbian. Dan selama parade LGBT orang-orang dipukuli secara brutal, ditangkap dan disiksa secara seksual dalam penyerangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam rangka menghentikan parade yang dianggap ilegal tersebut. (R.A.W)

Sumber

gaystarnews