Search
Close this search box.

mui blokir bluedSuaraKita.org – Ketua MUI Kota Medan, Prof HM Hatta secara keras mengecam dan mendesak pemerintah agar segera memblokir aplikasi jejaring sosial gay. Dia mengatakan aplikasi jejaring sosial gay tersebut bisa merusak moral bangsa Indonesia. tersebut

“Kita mengimbau pemerintah agar memberikan pencegahan semaksimal mungkin terkait konten di dunia maya yang bisa merusak bangsa Indonesia,” ujar Hatta.

Menurutnya, jika pemerintah serius menanggapi bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), aplikasi tersebut bisa diblokir tanpa kesulitan.

“Kalau dibiarkan, kita bisa hancur. Perlu diblokir aplikasi jejaring sosial seperti itu. Harus ada sanksi yang tegas agar tidak muncul lagi aplikasi lainnya,” pungkas Hatta.

Kecaman ini muncul setelah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Anugra Pratama menginformasikan tentang munculnya iklan aplikasi jejaring sosial gay, konten ini muncul di halaman aplikasi pengamanan hanphone miliknya.  Iklan tersebut juga terpampang jelas dengan slogan gay lengkap dengan foto dua laki-laki yang duduk berdekatan. Menurutnya kehidupan sosial LGBT tidak sesuai jika dilakukan di Indonesia.

“Nama aplikasinya Blued. Saya melihat iklan itu pada Senin malam. Muncul di tampilan depan aplikasi pengamanan hanphone. Biasanya, waktu mau masukkan kode pengamanan selalu ada iklan. Tapi iklan kali ini berbeda, malah mempromosikan gay,” ujar Anugra

Anurga  mengatakan bahwa LGBT semakin meresahkan lantaran saat ini aplikasi jejaring sosial gay di sistem operasi android sudah diiklankan lewat google adsence

“LGBT itu kan menyimpang dari Pancasila, yakni sila pertama. Sangat tidak pantas kalau diiklankan. Kalau cara bersosial mereka itu dilihat dan ditiru anak-anak, kan bisa berbahaya,” jelas Anugra.

Namun dari hasil penelusuran di play store, aplikasi jejaring sosial gay yang dimaksud memang tertera logo iklan. Namun iklan aplikasi tersebut tidak selalu muncul di aplikasi pengamanan handphone.

Belum ada tanggapan dari MUI Pusat sampai berita ini diturunkan. (Radi Arya Wangsareja)

Sumber

 okezone