Suarakita,org – Kegaduhan yang terjadi menyusul tersiarnya data dari firma hukum Mossack Fonseca di Panama, dan kini mencuat dengan nama skandal “The Panama Papers”, juga menyentuh Indonesia.
Dalam tautan milik Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), ada 2.961 nama individu ataupun perusahaan yang muncul, saat kata kunci “Indonesia” dimasukkan.
Selain itu, pada laman yang sama pun muncul 2.400 alamat di Indonesia yang terdata dalam kolom “Listed Addresses”.
Di antara ribuan nama itu, ada banyak nama yang terdengar familiar dan terkenal di Tanah Air.
Seperti yang telah diberitakan, “Panama Papers” adalah dokumen rahasia yang memuat daftar klien besar di dunia, yang diduga menginginkan uang mereka tersembunyi dari endusan pajak di negaranya.
Di dalam 11 juta halaman dokumen itu, terdapat nama-nama politisi, bintang olahraga, dan selebriti yang menyimpan uang mereka di berbagai perusahaan “cangkang” di luar negeri demi menghindari pajak.
Tercatat, dokumen “Panama Papers” masuk dalam file sebesar 2,6 terabyte (TB). Ada 4,8 juta e-mail; 3 juta database; 2,1 juta dokumen PDF; 1,1 juta foto; 320.000 dokumen teks; dan 2.000-an file lainnya.
Sebelumnya, pada 2010 lalu, beredar juga dokumen yang dibocorkan oleh programer komputer, jurnalis, dan penulis Julian Assange.
Dia membocorkan file yang berisi dokumen-dokumen rahasia operasi intelijen di berbagai negara. Bocoran tersebut dikenal dengan nama Wikileaks.
Namun, dibanding dengan Wikileaks, jumlah file “Panama Papers” ini lebih besar berkali-kali lipat.
Sebagai perbandingan, Wikileaks yang dibocorkan Assange berukuran file 1,7 GB.
Sumber: Tempo.com