Suarakita.org- 
Tuduhan serius tersebut membuat asosiasi yang mewakili para pesepakbola perempuan dan para pelatih di Italia memutuskan untuk menolak bertanding.
Hal ini juga membuat Asosiasi Sepakbola Italia melakukan investigasi terhadap komentar yang dilontarkan oleh Felice Belloli, presiden Asosiasi Sepakbola Amatir.
Dalam sebuah notulen rapat yang mendiskusikan pendanaan sepakbola perempuan, Belloli dilaporkan sempat melontarkan pernyataan, “Cukup, kita tidak dapat selalu mendiskusikan cara untuk memberikan uang kepada sekumpulan lesbian.”
Namun Belloli langsung menyanggah dirinya pernah menuliskan pernyataan kontroversial tersebut.
“Saya tidak pernah menandatangani notulen tersebut. Apakah Anda melihat tanda tangan saya di sana? Tidak. Saya bisa katakan mengapa, karena notulen dapat diambil dan diedit oleh siapapun,” ujar Belloli kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya tidak pernah melontarkan komentar itu.”
Akan tetapi terlepas dari benar tidaknya Belloli mengutarakan kalimat tersebut, para persepakbola perempuan di Serie A hingga Perdana Menteri Italia langsung melemparkan kritikan atas insiden tersebut.
“Banyak tindakan memalukan dan tercela dalam beberapa bulan terakhir dan ini harus segera berakhir,” ucap Perdana Menteri Italia Matteo Renzi kepada RAI. (ptr/ptr)
Sumber: CNN Indonesia
