Search
Close this search box.
Paus Fransiskus berfoto bersama para anggota sinoda Gereja Katolik Roma di Vatikan, di sela-sela pertemuan mengenai masalah isu-isu keluarga (10/10).
Paus Fransiskus berfoto bersama para anggota sinoda Gereja Katolik Roma di Vatikan, di sela-sela pertemuan mengenai masalah isu-isu keluarga (10/10).

Suarakita.org- Pernyataan tentang homoseksualitas sama sekali terhapus dalam versi akhir dokumen Vatikan karena gagal meraih dukungan dua pertiga uskup yang dibutuhkan agar lolos.

Ketika tampaknya Gereja Katolik Roma akan melunakkan posisinya mengenai homoseksualitas, para uskup dari seluruh dunia menghapus pernyataan tersebut dari sebuah dokumen baru Vatikan.

Versi akhir dokumen itu dirilis Sabtu (18/10) pada penutupan sidang selama dua minggu atau sinoda yang dihadiri 200 uskup Katolik.

Versi awal yang diungkapkan awal minggu ini sempat berisi “penerimaan” terhadap orientasi homoseksual dan pengakuan bahwa pasangan sesama jenis bisa saling memberikan “dukungan yang berharga.” Versi itu menyebutkan orang gay memiliki “karunia dan kualitas” yang bisa bermanfaat bagi Gereja Katolik.

Kalangan konservatif mengecam rancangan dokumen itu dan menuntut revisi besar-besaran, sehingga menunjukkan perpecahan dengan anggota gereja yang progresif.

Pernyataan tentang homoseksualitas itu sama sekali terhapus dalam versi akhir dokumen itu karena gagal meraih dukungan dua pertiga peserta sinoda yang dibutuhkan agar lolos.

Para uskup itu juga menghapus pernyataan yang mengizinkan perceraian dan pernyataan bahwa umat Katolik yang menikah ulang bisa mendapat komuni.

Sumber: VOA