Suarakita.org- Facebook mencoba meningkatkan keamanan jejaring sosialnya dengan meminta nama asli dari setiap penggunanya. Namun ternyata tidak semua orang setuju dengan kebijakan ini.
Sekelompok waria/transgender meminta Facebook untuk mengizinkan mereka menggunakan nama panggung untuk akun mereka. Lebih dari 6,8 ribu orang di Amerikan Serikat telah menandatangi petisi untuk menggunakan nama panggung mereka di Facebook demi alasan privasi, keamanan, atau preferensi mereka sendiri.
“Meskipun nama kami bukan nama asli dari lahir dan sah secara ‘hukum’, tapi itu masih merupakan bagian integral dari identitas kami, secara pribadi maupun di lingkungan masyarakat, ” ujar salah seorang artis waria dari Seattle, Olivia La Garce. “Ini adalah nama panggilan kami sehari-hari.”
Menurut Olivia, nama panggungnya sangat krusial untuk membangun hubungan bermasyarakat melalui sosial media. “Kami membangun jaringan, masyarakat, dan penonton kami dengan nama-nama yang telah kami pilih, dan kami merasa sakit dan bingung jika kami dipaksa untuk mengubah nama setelah bertahun-tahun kami bekerja,” lanjutnya.
Facebook sendiri menyatakan bahwa banyak cara untuk menggunakan nama alternatif di Facebook. Mereka bisa menggunakan nama alias yang akan tertera di bawah nama asli atau membuat halaman untuk akun dengan nama panggung mereka.
“Jika orang ingin menggunakan nama alternatif di Facebook, mereka memiliki beberapa pilihan yang tersedia,” tegas Facebook. “Termasuk memberikan nama alias di bawah profil nama mereka, atau membuat halaman khusus.”
Hingga kini, pengguna yang masih nekat tidak memakai nama asli di Facebook akan dikunci akunnya. Jika dalam waktu tertentu mereka tidak memasukkan nama asli, mereka akan kehilangan seluruh data yang pernah mereka masukkan dalam jejaring sosialnya itu.
Sumber: wowkeren.com
