Suarakita.org- Setelah sempat menjadi sorotan publik, atlet renang terkenal Australia, Ian Thorpe dalam sesi wawancara dengan Sir Michael Parkinson mengakui kalau dirinya gay.
Juara dunia renang 11 kali ini mengungkapkan referansi seksualnya itu dalam sebuah program wawancara yang disiarkan stasiun TV Channel Ten, Sabtu (12/7) malam. Dalam sesi wawancara itu, Thorpe juga menjelaskan mengenai perjuangannya melawan depresi.
Thorpe selama ini selalu membantah kalau dirinya gay, dan pada tahun 2012 dalam buku autobiopgraphynya dia mengatakan dia sangat tertarik pada wanita.
“Sebagai catatan, saya bukan gay dan selama ini pengalaman seksual saya selalu bersama perempuan, saya sangat tertarik pada perempuan, saya suka anak-anak dan berharap suatu saat bisa memiliki keluarga ..saya tahu betul seperti apa rasanya besar dan didikte orang mengenai referensi seksual kita, kemudian menyadari kalau hal itu tidak sepenuhnya nyata. Saya sudah dituduh sebagai gay lama sebelum menyadari siapa saya sebenarnya,” tulis Thorpe dalam buku itu.
Sir Michael kepada News Corp mengatakan dia sudah ingin mewawancarai Thorpe sejak lama.
“Ian Thorpe selalu menjadi sosok yang berada dibagian atas dalam daftar orang yang ingin saya wawancarai. Alasannya adalah tidak banyak atlet yang mampu mengklaim sebagai atlet terbaik sepanjang sejarah. Ian terbukti menyabet gelar itu,” papar nya.
Sebagian besar hidup Thorpe dihabiskan untuk berjuang melawan depresi dan bahkan pada awal tahun ini, Thorpe sempat berobat ke salah satu fasilitas rehabilitasi setelah mengunakan pengobatan antidepresi untuk mengobati luka punggungnya.
Menyikapi pengakuan Ian Thorpe ini, warga Australia berbondong-bondong memberikan semangat dan dukungan lewat sosial media untuk mengucapkan ucapan atas keberaniannya juara olimpiade 5 kali berturut-turut terserbut untuk memutuskan mengungkapkan jati dirinya sebagai Gay.
Aktor Magda Szubanski menuliskan kicauan bernada dukungan kepada Thorpe di akun Tweeternya : “Saya gembira dan bangga atas pengakuan yang dilakukan @IanThorpe. Saya do’akan yang terbaik untukmu. Disini bebas dan menyenangkan!”
Asosiasi Atlet Gay dan Lesbian Internasional (GLISA) juga mengucapkan selamat kepada Ian Thorpe, karena mereka memahami “beban psikologis” yang ditanggungnya selama menutupi rahasia seksualitasnya.
“Apapun alasannya, yang harus dihormati, dia merasa tidka mampu mengungkapkan jatidiri seksualinya selama menjalankan karir olahranya, dan hal itu sudah pasti sangat membebani dirinya ,” kata presiden GLISA, Barry Taylor dalamn pernyataannya.
‘Kami bangga atas prestasi yang dicapai Thorpe di cabang olahraga renang dan mendoakan dia semoga dimasa depan dia dapat menemukan kedamaian diri dan kekebasan dan akan terus mengaspirasi orang sebagaimana telah dilakukannya sebagai atlet,”
Ian Thorpe, dinilai sebagai salah satu perenang terbaik sepanjang masa. Ia memenangkan sebelas gelar juara dunia, lima medali emas olimpiade, dan mencetak 13 rekor renang individual. Di puncak karirnya sebagai atlet renang dunia Ian Thorpe memutuskan mengundurkan diri pada thaun 2006.
Salah satu ikon olahraga paling terkenal dari Negeri Kangguru ini berdalih renang bukan lagi hal terpenting dalam hidupnya.
Sumber: Radioaustralia.net.au
