Search
Close this search box.
Keputusan tersebut diambil pada pertemuan akbar di Detroit, Amerika Serikat.
Keputusan tersebut diambil pada pertemuan akbar di Detroit, Amerika Serikat.

Suarakita.org- Salah satu aliran Kristen Protestan terbesar di Amerika Serikat, Presbyterian, mengizinkan pendetanya meresmikan pernikahan sesama jenis di negara bagian yang melegalkan hal tersebut.

Keputusan tersebut memberikan keleluasaan bagi gereja lokal untuk menyelenggarakan upacara pernikahan sesama jenis.

Sebanyak 19 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk distrik Columbia, mengakui pernikahan sesama jenis.

Kelompok Presbyterian mengakui pernikahan sesama jenis sebagai bagian dari Kristen, dengan pengertian bahwa pernikahan merupakan persatuan dua manusia, tidak harus antar pria dan wanita.

Bagaimanapun kubu yang konservatif dalam aliran tersebut tidak menyepakati pandangan tersebut.

Awalnya keputusan kontroversial tersebut membutuhkan persetujuan 172 komite regional Presbyterian.

Namun kemudian ada perubahan sehingga delegasi akhirnya sepakat memperbolehkan pendeta mempimpin pernikahan sesama jenis di negara bagian yang melegalkannya.

Alex Mcneill, direktur eksekutif More Light Presbyterians, kelompok advokasi gay Presbyterians mengatakannya sebagai “jawaban bagi doa banyak orang”.

The United Methodist Church -kelompok gereja Protestan terbesar di Amerika Serikat dengan lebih dari 7,8 juta pengikut- masih menentang pernikahan sesama jenis diselenggarakan di gereja Protestan.

Sumber : BBC