Suarakita.org- Polisi Yordania menangkap 10 orang gay dan lesbian yang menggelar malam temu kenal di sebuah bangsal pesta di Amman timur, tutur seorang petugas kemanan Kamis (27/2/2014).
“Gubernur wilayah Marka, Adnan Qatameh, memerintahkan penangkapan 10 orang gay dan lesbian usai mereka menggelar pertemuan di bangsal pesta pada Rabu dalam rangka temu kenal,” tutur petugas kemanan kepada AFP.
“Penangkapan ini dilakukan demi mencegah rusaknya perdamaian di negara ini,” tambah si petugas tanpa penjelasan lebih lanjut, kutip Al Arabiya.
Homoseksualitas bukan sesuatu yang haram di Yordania, namun masyarakat sulit menerima dengan terbuka.
“Tidak ada hukum di Yordania yang berkaitan dengan kasus-kasus homoseksualitas,” tutur petugas keamanan yang lain.
“Pokoknya tergantung gubernur administratif yang memutuskan bagaimana menangani masalah-masalah seperti ini, termasuk lamanya penahanan,” tambah petugas tersebut.
Dalam laporan hak-hak asasi manusia mutakhir di Yordania, Kementerian Luar Negeri AS menyebut kaum gay di kerajaan padang pasir ini mengalami diskriminasi.
“Diskriminasi secara hukum dan sosial serta pelecehan tetap menjadi problem bagi perempuan, kaum minoritas agama, mereka yang pindah agama, komunitas kaum lesbian, gay, biseksual dan trangender,”tulis laporan tersebut.
Sumber : inilah.com
