Search
Close this search box.
Ilustrasi pelukan. (sumber: Istimewa)
Ilustrasi pelukan. (sumber: Istimewa)

Suarakita.org- Pelukan merupakan perwujudan kasih sayang berupa sentuhan fisik yang paling mudah dilakukan, serta nyatanya sangat penting untuk dipenuhi. Bagi anak-anak, pelukan yang penuh kelembutan, diketahui dapat memberikan efek menenangkan, serta membantu mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya.

“Pelukan dapat meningkatkan kecerdasan otak dan merangsang keluarnya hormon oksitoksin pada anak, yang mampu memberikan perasaan tenang. Pelukan juga dapat mengurangi racun dari zat derifat glutamat yang berbahaya di otak,” kata psikolog dan penulis buku “The Miracle of Hug”, Melly Puspita Sari, saat ditemui Beritasatu.com di Jakarta, Jumat (18/10).

“Kalau anak stres, zat derifat glutamat terpacu untuk keluar dan dapat berujung pada penyempitan otak, sehingga mengakibatkan fungsi inteligensi, perilaku, serta mental anak terganggu,” sambungnya.

Ditambahkan Melly, sejumlah penelitian juga menyebutkan, pasangan yang saling berpelukan akan lebih awet muda, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membuat orang (yang sakit) merasa pulih.

“Pelukan bisa menjadi media menyelesaikan masalah dalam keluarga, terutama pada anak yang berperilaku unik. Jadi, jangan segan-segan untuk memulai kebiasaan berpelukan sejak dini,” pesan Melly pula.

Bagi yang belum terbiasa, memberikan pelukan kepada orang yang dicintai memang bukan perkara yang mudah. Berikut ini tips dari Melly Puspita Sari tentang bagaimana membiasakan pelukan:

1. Lakukan terus-menerus dengan tulus dan sepenuh hati sampai menemukan titik kenyamanannya, minimal 8 kali sehari.
2. Rangkulkan tangan saat pelukan, rasakan aliran energi yang muncul.
3. Bayangkan jika pelukan tersebut adalah pelukan terakhir.
4. Kenyamanan terletak pula pada indra penciuman dan perasa. Jadi, pakailah pakaian yang bersih, lembut dan wangi, sehingga pelukan yang diterima maupun diberikan, penuh dengan kelembutan.
5. Peluklah pasangan dan buah hati Anda sesering mungkin, agar tidak menyesal jika kesempatan memeluk tidak ada lagi.

Sumber : beritasatu.com