Suarakita.org- Baru-baru ini, sebuah wawancara eksklusif dengan mendiang Kurt Cobain dipublikasikan kembali dan dijadikan sebuah video animasi oleh PBS di situs YouTube. Wawancara tersebut berasal dari sebuah sesi tanya jawab bersama jurnalis Inggris Jon Savage pada 1993 silam.
Dalam wawancara tersebut, terdapat beberapa pengakuan yang diutarakan oleh Kurt Cobain terkait apa yang dirasakannya saat ia masih muda. Selain itu, ia juga memberikan pendapatnya mengenai musik-musik yang mempengaruhinya saat berada di Nirvana.
Saat menceritakan apa yang dirasakannya ketika masih sangat muda, Kurt ternyata memiliki berbagai pengalaman yang sangat di luar dugaan. Salah satunya adalah terkait orientasi seksualnya kepada sesama jenis.
Dalam sebuah pernyataan, Kurt mengaku pernah ingin menjadi seorang pria penyuka sesama jenis alias gay. Bahkan, ia mengaku pernah memiliki teman laki-laki yang dianggapnya sebagai pasangan gay sewaktu masih kecil. Kala itu, ia hanya menganggap hal tersebut bisa menjadi solusi atas masalahnya.
Tak lama kemudian, saat sang ibu mengetahui jika teman pria anaknya itu nyaris membuat Kurt menjadi gay. Mereka pun dilarang berteman lagi hingga akhirnya Kurt merasa patah hati dan tak pernah lagi bertemu dengan teman prianya itu.
Hal seperti ini pernah diutarakan oleh Kurt Cobain melalui salah satu kutipan yang berbunyi, “Saya bukanlah gay, meskipun saya berharap seperti itu, hanya untuk membuat kesal orang yang anti penyuka sesama jenis.”
Selain itu, Kurt juga menilai bahwa Aerosmith dan Led Zeppelin sebagai band yang menginspirasinya selama tampil bersama Nirvana. Akan tetapi, ia menganggap bahwa lirik-lirik yang disajikan oleh band-band tersebut hanya menyajikan tema seksual.
Rekaman wawancara ini dilakukan tak lama setelah perilisan album ke-3 sekaligus terakhir Nirvana yang berjudul In Utero. Pastinya dengan wawancara ini, bakal lebih banyak lagi kehidupan sang mendiang Kurt Cobain yang bakal terkuak.(Rul)
Sumber : liputan6.com
