Search
Close this search box.
(Foto : alannobita.blogspot.com)
(Foto : alannobita.blogspot.com)

Ourvoice.or.id. Siapapun pasti punya mimpi, termasuk saya. Bermimpi ingin melihat Gurun Pasir langsung namun mimpi tersebut sampai sekarang belum tercapai. Mungkin benar Tuhan selalu mempunyai rencana yang terbaik dibalik belum tercapainya salah satu mimpiku ^^. Tuhan memberiku kesempatan kuliah di Jogja dan  Siapa sangka ternyata di Jogja terdapat hamparan pasir yang luas, membentuk gundukan-gundukan, bercuaca terik dan panas layaknya Gurun Pasir di negeri Timur Tengah. Nama di Jogja bukanlah Gurun Pasir melainkan Gumuk Pasir. Istilah gumuk berasal dari bahasa jawa yang berarti gundukan atau suatu yang menyembul dari permukaan yang datar.

Gumuk pasir yang saya kunjungi ini terletak di selatan kota Jogja. Tempatnya sangat strategis yaitu di antara Pantai Depok denganpantai Parangkusumo-Parangtritis sehingga jika berkunjung ke pantai-pantai tersebut pun bisa sekalian mengunjungi gumuk pasir ini. Menuju lokasi pun cukup mudah karena anda tinggal membawa kendaraan anda menuju Pantai Parangtritis melalui jalan Parangtritis, atau anda bisa menaiki Bis jurusan Jogja-Parangtritis yang bisa ditemui di jalan Parangtritis. jika anda dar pantai Parangtritis anda bisa menaiki andong ataupun kuda menuju ke gumuk ini.

(Foto : alannobita.blogspot.com)
(Foto : alannobita.blogspot.com)

Sesampainya di Gumuk pasir anda akan dapat merasakan suasana yang berbeda. Hembusan angin yang menerbangkan butiran-butiran pasir serta bunyi ombak yng berada tepat di selatan gumuk pasir. Tidak hanya itu pattern garis yang indah meliak-liuk terbentuk dpermukaan atas pasir. Pattern ini terbentuk oleh pengaruh hembusan angin. Pattern inilah yang biasanya banyak dicari oleh para peghobi foto, fotografer maupun wisatawan. Cuaca pun tak berbeda dengan gurun pasir pada umumnya yaitu panas (sekali) daat siang hari dan menjadi dingin saat malam datang. Maka dari itu baiknya berkunjung ke Gumuk Pasir ini saat pagi hari maupun sore hari. Jika anda berkunjung siang hari diharapkan memakai sepatu karena pasir saat siang hari rasanya seperti membakar kulit.

Adanya Gumuk Pasir menambah keunikan-keunikan akan keindahan alam di Indonesia khususnya di wilayah Jogjakarta. Jogja memang  istimewa ya 🙂

(Foto : alannobita.blogspot.com)
(Foto : alannobita.blogspot.com)

Catatan kecil :

foto paling atas diambil saat pagi hari ketika matahari terbit. pasr mendadak berwarba kuning terkena sinar matahari sehingga terlihat seperti mirip Seperti Gurun Pasir di Timur Tengah 🙂

Sumber : alannobita.blogspot.com