Ourvoice.or.id. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Navi Pillay, membicarakan tentang penderitaan korban akibat homofobia dan transfobia. Di seluruh penjuru dunia, sekelompok masyarakat ditangkap, diserang, disiksa dan dibunuh, hanya karena memiliki hubungan kasih sayang. “Kita tidak bisa membiarkan pelanggaran ini terus terjadi,” Pillay menyerukan negara-negara untuk mencabut undang-undang diskriminatif dan melarang berbagai praktek diskriminasi. “Hukum kekerasan dan kebencian… bukan kasih sayang,” ia menambahkan. UN High Commissioner for Human Rights Navi Pillay talks about the human cost of homophobia and transphobia. Around the world, people are arrested, attacked, tortured and killed, just for being in a loving relationship. “We cannot let these abuses stand”, the High Commissioner says, calling on States to repeal discriminatory laws and ban discriminatory practices. “Punish violence and hatred, not love,” she says. Sumber Video Youtube.com –> http://www.youtube.com/watch?v=9Ig6m4jEa6M Dipublikasikan oleh : UNIC Jakarta