Ourvoice.or.id. Aktivis pendukung pernikahan sejenis melakukan demo di Vatikan untuk memprotes statemen Paus yang menyatakan perkawinan sejenis akan merusak institusi keluarga yang ada di masyarakat.
Para Aktivis berusaha memasuki areal Gereja Basilika Santo Petrus yang tak lain adalah tempat Paus dan akan mengadakan berdoa bersama. Namun aktivis-aktivis tersebut gagal memasuki gereja setelah dihadang oleh petugas keamanan di Vatikan.
Dalam demo yang dilakukannya, para aktivis membawa poster dan spanduk yang mengecam statemen dari Paus itu. Beberapa poster yang dibawa pendemo menyebut Paus sebagai seorang homophobia dan harus mati, seperti diberitakan AAP, Senin (17/11/12).
Dalam sebuah statemen yang dikeluarkannya, Paus menolak legalisasi perkawinan sejenis di beberapa tempat di dunia karena dianggap akan merusak nilai-nilai keluarga di masyarakat. Paus menyebut perkawinan seharusnya dilakukan antara pria dan wanita.
Aksi demo juga dilaporkan dilakukan oleh aktivis pendukung perkawinan sejenis di Prancis. Para aktivis itu menginginkan negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Katolik tersebut untuk melegalisasi perkawinan sejenis. Sebelumnya Presiden Prancis, Francois Hollande, yang berasal dari kelompok kiri menyatakan ia mempertimbangkan untuk melegalkan perkawinan sejenis di Prancis.Statemen Hollande tersebut memicu protes keras dari pihak oposisi yang beraliran konservatif dan juga pihak gereja di Prancis. (AUL)
Sumber : http://international.okezone.com
