Ourvoice.or.id – Walau konstitusi Undang-Undang Dasar 45 sudah jelas melindungi setiap warga negara untuk beribadah menurut keyakinannya, faktanya masih ada warga yang sulit bebas beribadah. Contohnya umat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin-Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia – Bekasi, 25/12/2012.
Umat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia harus pindah dari satu tempat ke tempat lain dalam kondisi ketakutan untuk memuji namaNya. Tidak jarang makian dan kekerasan fisik mereka terima dari kelompok intoleransi, hanya untuk berdoa. Berbagai upaya sudah dilakukan, jalur hukum, audiensi kepada penguasa sampai turun kejalan secara terus menerus, tapi sepertinya penguasa tidak mau mendengar apa yang sedang terjadi oleh rakyatnya. Atau memang penguasa membiarkan situasi ini terus terjadi.
Berikut hasil “jepretan” Hartoyo yang berhasil mengabadikan beberapa kegiatan malam Natal, doa bersama dan perayaan Natal di depan istana yang dilakukan oleh umat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia. Foto ini diambil menggunakan kamera pocket Canon seri ixus 220 HS.
