![0D8214EE-2BD3-471C-AE60-F4ED63670A81_w640_r1_s_cx0_cy10_cw0 Warga menghadiri misa di gereja Westminster Abbey di pusat kota London (Foto: dok). Gereja-gereja di Inggris dan Wales akan tetap dilarang melaksanakan pernikahan sesama jenis berdasarkan proposal baru yang sedang dipertimbangkan pemerintah Inggris.](http://suarakita.org/wp-content/uploads/2012/12/0D8214EE-2BD3-471C-AE60-F4ED63670A81_w640_r1_s_cx0_cy10_cw0.jpg)
Ourvoice.or.id. Menteri Kebudayaan Inggris, Maria Miller memberitahu parlemen bahwa gereja-gereja di Inggris dan Wales akan tetap dilarang melaksanakan pernikahan sesama jenis berdasarkan proposal baru, Selasa (11/12).
Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan sebuah proposal untuk membolehkan pasangan sesama jenis atau yang menikah dalam upacara sipil tapi melarang Gereja-gereja Inggris dan Wales menyelenggarakan pernikahan sesama jenis.
Kelompok-kelompok keagamaan termasuk Quakers, Unitarians dan kelompok Yahudi liberal yang mendukung rencana itu, bisa memilih untuk menikahkan pasangan sesama jenis namun tidak seorangpun pendetanya yang bisa dipaksa untuk menikahkan pasangan sesama jenis atau dituntut ke pengadilan karena menolak.
Para anggota parlemen yang konservatif menentang keras rencana itu atas alasan keagamaan dan karena apa yang menurut mereka merupakan sebuah mandat demokratis.
Inggris sekarang mengijinkan pasangan sesama jenis memperoleh pasangan melalui catatan sipil yang sama hak hukumnya seperti pernikahan sesama jenis, namun para aktivis hak-hak sipil mengatakan status pasangan sipil ini lebih rendah.