Ourvoice.or.id. Puluhan waria mendatangi Balai Kota, Jakarta. Kedatangan mereka guna meminta pengakuan dari Pemerintah Pemprov DKI. Salah satu perwakilan waria, Merlin, mengatakan bahwa banyak persoalan dalam komunitas mereka. Salah satunya terkait pembuatan KTP dan nasib para waria dimasa yang akan datang, khususnya bagi waria yang telah lansia.
Lebih lanjut Merlin mengatakan bahwa waria lansia membutuhkan bantuan kesehatan dari Pemprov DKI, khususnya terkait dengan program Kartu Jakarta Sehat dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
“Waria lansia yang membutuhkan, usia senja lebih rentan kesehatanya. Kartu itu (Kartu Jakarta Sehat) harus dengan KTP. Mereka rata-rata urban, maka tidak bisa,” ujar Merlin.
Merlin berharap suatu hari nanti dirinya bisa bertemu Jokowi untuk membahas hal itu. “Nanti barangkali kita punya waktu dengan beliau (Jokowi) mereka yang sangat membutuhkan,” katanya.
Tak hanya soal kesehatan, sambung dia, para waria di Jakarta yang berjumlah 8.000 orang ini juga memiliki kendala dalam hal pemakaman. Dia berharap ada koordinasi atau hubungan yang baik antara pemerintah dengan komunitas mereka. “Pemakaman juga jadi kendala,” katanya.
Merlin mengatakan persoalan lain yang dihadapi oleh waria adalah sarana transportasi bagi kaum waria. Dia berharap ke depan akan ada halte TransJakarta khusus untuk waria. Pasalnya selama ini waria lebih banyak menggunakan kereta api.
“Mereka hidup di kereta api. Mudah-mudahan kalau periode mendatang adalah bisa memfasilitasi lansia waria,” katanya.
Merlin juga berharap Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Jokowi bisa memberikan fasilitas rumah susun untuk penampungan para waria. “Kalau mungkin pemerintah memberikan hidup sejahtera secara kesehatan dan rumah tinggal. Dan memotivasi teman-teman,” tutupnya.(lam)
Sumber : http://jakarta.okezone.com
