Jakarta, 22 November 2012
Nomor : 01/Surat Terbuka Waria/2012
Hal : Peringatan Hari Transgender Internationala
Kepada Yang Terhormat,
Presiden Republik Indonesia
Bapak Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
di Jakarta
Dengan hormat,
Saya merasa berbeda sejak kecil (sekitar kelas 3 Sekolah Dasar) dan kemudian saya terus menerus mendapatkan ejekan dan tindakan tidak meyenangkan dari keluarga,sekolah, masyarakat maupun negara.
(Pengakuan Waria Muda)
Bapak Presiden, itulah sepenggal cerita dari jutaan cerita kehidupan Waria di Indonesia. Kami dari Sanggar Waria Remaja (Swara) datang bersama Aksi Kamisan dalam rangka peringatan “ Hari Transgender International” yang jatuh pada 20 November 2012.
Tentu Bapak Presiden bisa melihat dalam fakta bahwa kehidupan Waria sama sekali tidak mempunyai akses baik dibidang politik, ekonomi,sosial maupun budaya. Misal ruang pekerjaaan disektor formal masih menjadi kendala besar bagi kami. Jika saya Waria, maka kami secara otomatis akan kehilangan pekerjaan disektor formal. Begitu juga dalam bidang pendidikan formal, Waria tidak dibenarkan oleh lembaga pendidikan.
Dengan situasi pendidikan rendah, tanpa skill, tidak diterima oleh keluarga dan masyarakat akhirnya tidak banyak pilihan ruang pekerjaan yang bisa kami dapat. Pekerjaan kami hanya seputar kecantikan, pengamen sampai harus turun ke jalan untuk “menjual diri”.
Hari ini, kami hadir meminta kepada Bapak Presiden untuk melakukan kebijakan afirmative bagi hak-hak kami seperti; penyediaan pekerjaan di sektor formal, kesempatan pendidikan (baik formal maupun non formal) sebagai Waria, dapat mengakses administrasi kependudukan dengan identitas “gender ketiga”/Waria. Terakhir Bapak Presiden dapat memberikan perlindungan bagi Waria Indonesia dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.
Kiranya Bapak Presiden dapat mempelajari kami para Waria Indonesia. Kami bagian dari anak Indonesia yang juga ingin berkarya bagi bangsa ini.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Koordinator Swara,
Lulu Surahman
Telpon : 021-85914404
Email : luluksurahman1@gmail.com dan swara_trans@yahoo.co.idTo His Excellency,
President of the Republic of Indonesia
Mr Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono
in Jakarta
Dear Sirs,
i ‘ve felt different since I was kid ( about 3 grade of elementary school) after that I’ve always been bullied in my family, school, comunity and also state (A confession of young transgender)
Mr. President, that was a few story of million transgender in Indonesia. we are from Sanggarr waria Remaja (Sswara), we came here, joining the Thursday;s action in order to celebrate, International Transgender Day who always held on November 20.
Surely, Mr. president can see the fact that transgender have no access in many field, in politic, economy, social and culture. As such, in formal sector is still became a main problem to us. If we are a transgender, so automaticly we will lose our chance in that
With low education, no skill, didn’t accepted by family and community at the end there is no option on job for us. We were located on sector beauty, street singer, and prostitution.
Today, we here asking you, mr. president for doing some affirmative action to our right, for example in the provision of formal sector jobs, educational opportunities (both formal and non-formal) as Transgender, population administration can access the identity of the “third gender” / Shemale . Recently the President can provide protection for Shemale Indonesia from all forms of discrimination and violence.
Presumably Mr. President, we can study the Shemale Indonesia. We are part of Indonesian children who also want to work for the nation.
So we have to say. For the attention we thank you.
Sincerely,
Swara Coordinator,
Lulu Surahman
Phone: 021-85914404
