Search
Close this search box.

Pasangan Andrew dan Ketie. (dailymail.co.uk)
Pasangan Andrew dan Ketie. (dailymail.co.uk)

Ourvoice.or.id. Jika dilihat sekilas, mungkin pasangan muda ini terlihat sama seperti pasangan kebnayakan. Namun, sang gadis cantik, Katie Hill dan kekasihnya, Arin Andrew memiliki kisah unik.

Keduanya adalah transgender. Katie yang lahir sebagai laki-laki telah berubah menjadi sosok wanita lembut. Dan sebaliknya, Arin yang ketika kecil sering memenangkan lomba kecantikan, kini menjadi sosok pria tampan.

Mereka berjuang dengan seksualitasnya, selama masa kecil. Keduanya mengaku di-bullydan diejek, hingga kehidupan mereka mulai berubah, ketika mengikuti terapi hormon. Mereka akhirnya bertemu melalui kelompok transgender di Tulsa, Oklahoma.

Keduanya saling jatuh cinta dalam waktu singkat. “Yang aku lihat adalah pria tampan, dan kami sangat cocok satu sama lain karena kami sama-sama melalui masalah yang serupa saat tumbuh dewasa,” ucap Katie.

“Kami berdua memiliki ukuran tubuh yang sama jadi kami sering bertukar pakaian karena kami sama-sama membenci pakaian masing-masing yang dibelikan oleh ibu kami,” tambahnya.

Arin mengaku sempat dikeluarkan dari sekolah religiusnya, karena dianggap seorang gay. “Aku memulai pendidikan di sekolah lain dan kehidupanku menjadi lebih baik disana. Namun, semuanya benar-benar berubah ketika aku bertemu dengan Katie,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa ia tidak merasa sendirian ketika membaca berita di koran lokal, mengenai transisi Katie dari seorang pria menjadi wanita.”Semua rasa kesendirian dan kebingungannya terdengar sangat sama dengan apa yang kurasakan,” aku Arin seperti dikutip Daily Mail.

“Ia sangat cantik dan terlihat mirip dengan Megan Fox,” ucap Arin mengenang pertemuan pertamanya dengan Katie. Saat bertemu, Arin langsung mengenali Katie, karena ia pernah membaca berita tentangnya di koran.

“Kami berdua menghabiskan bertahun-tahun merasa sendiri dan kesepian. Orang tua kami tidak tahu bagaimana cara membantu kami karena tak ada yang tahu apakah menjadi transgender adalah sesuatu yang memungkinkan. Tak ada satu pun orang yang harus mengalami apa yang kami alami,” ujarnya.

Sumber :www.life.viva.co.id