Search
Close this search box.

Grup disko era 70-80 an Village People (officialvillagepeople.com) (sumber: officialvillagepeople.com)
Grup disko era 70-80 an Village People (officialvillagepeople.com) (sumber: officialvillagepeople.com)
Ikon disco ’70-’80 an ini mengejutkan fans dengan berkukuh musik mereka tidak bernuansa gay.

Padahal, grup ini dibentuk pada akhir 1970 an untuk menarik para gay clubbers di New York, Amerika Serikat. Karena itu, keenam vokalis Village People berdandan ala figur fantasi kaum gay yakni Indian, polisi, tentara, buruh konstruksi, biker berjaket kulit, dan koboi.

Simak saja salah satu lirik hits terbesar mereka, YMCA, “They have everything for young men to enjoy, You can hang out with all the boys.”

Lagu hits lainnya In The Navy juga memiliki lirik bernuansa gay, “There is no need to wait, They’re signing up new seamen fast.”

Tapi Felipe Rose, pemeran asli karakter Indian, menyatakan grup ini enggak lebih dari band pesta. Begitu pun David ‘Scar’ Hobo, pemeran karakter buruh konstruksi, menyebutkan lagi In The Navy tidak lebih ajakan untuk bergabung ke akademi militer.

Hodo, 65, menambahkan,”Orang selalu membahas soal keraguan ganda. Tidak ada keraguan ganda di musik,” seperti dikutip di harian The Sun.

Mereka menyatakan penegasan itu kepada sutradara Jamie Kastner yang membesut sejarah Village People dalam film dokumenter The Secret Disco Revolution, yang bakal ditayangkan di London Film Festival dalam minggu ini.

Kastner memaparkan dalam salah satu wawancara di film itu, “Ini jelas meragukan bagi saya (soal claim bukan gay).”

Grup ini telah menjual lebih dari 100 juta keping album dan masih terus pentas keliling dunia.

 Sumber:http://www.beritasatu.com