Seorang astronom amatir mendapatkan penghargaan setelah dia meninggal berupa penyematan namanya untuk digunakan sebagai nama asteroid yang berhasil ditemukan pada tahun 1999 lalu. Kameny adalah seseorang dengan gelar doktor di bidang astronomi di Harvard University.
Selain itu, Kanemy juga pernah bekerja di U.S. Army Map Service pada tahun 1950-an, namun dia dipecat karena terbukti gay. Merasa tidak terima atas diskriminasi tersebut Kanemy bergabung dengan organisasi yang menyuarakan hak kaum gay pada tahun 1960-an.
Setahun setelah kematiannya pada 2011 silam, beberapa astronom lain berdiskusi dan sepakat untuk menggunakan namanya sebagai nama sebuah asteroid yang pernah ditemukan Kanemy yaitu dengan sebutan Minor Planet 40463 as Frankkameny.
Asteroid ini terletak di antara Mars dan Jupiter. Menurut Msn.com, asteroid ini sangat sulit dilihat dan untuk melihatnya harus menggunakan long-exposure photography.
Para astronom juga mengesampingkan bahwa dia gay dan dengan penuh rasa hormat memberikan penghargaan tersebut ke Kanemy. Tidak hanya mendapatkan penghargaan itu saja, pemerintah Amerika Serikat juga menyatakan permintaan maafnya atas memecat Kanemy beberapa tahun lalu.[das]
sumber : http://www.merdeka.com
