Search
Close this search box.

ist (opensecrets.org)
ist (opensecrets.org)

Hari ini, setahun lalu, kebijakan Negara Amerika Serikat mengenai keterbukaan penyuka sesama jenis dihapuskan. Kebijakan dikenal dengan nama‘Jangan Tanya, Jangan Cerita ini ditiadakan lantaran dianggap membungkam hak asasi para tentara gay, lesbian, dan biseksual.

Keputusan untuk tidak menanyakan orientasi seksual para tentara Amerika dimaksudkan untuk menghindari mereka dari penyelidikan berlebih atas pilihan seks itu. Sekaligus tetap bisa melaksanakan standar moral, disiplin, dan perintah ditetapkan oleh atasan tanpa mendapat perlakuan diskriminasi dari rekan sesama militer.

Para tentara gay, lesbian, dan biseksual juga tidak diperkenankan membuka identitas mereka untuk menghindari risiko-risiko tadi. Amerika percaya kebijakan ini menyelamatkan kemiliteran dari perilaku seksual tidak bisa diterima kebanyakan orang.

Namun kenyataan di lapangan berbeda. Surat kabar the Huffington Post (2006) melaporkan, kebijakan ini malah membuat banyak pimpinan militer Amerika dipecat sebab penyelidikan sepihak dilakukan dewan militer mereka. Tentara ketahuan punya perilaku seks sesama jenis mendapat ejekan, bahkan mengalami tindak kekerasan seksual. Ini membuat banyak muda-mudi Amerika enggan masuk kemiliteran dan mereka mendaftar ke angkatan bersenjata menyimpan rapat-rapat identitas itu menyebabkan ketidaknyamanan luar biasa.

Terpilihnya Presiden Barack Hussein Obama pada 2008 membawa harapan bagi tentara gay, lesbian, dan biseksual. Obama mengatakan pada pidatonya dua tahun lalu, dia bakal bekerja sama dengan kongres Amerika dan mengkaji ulang kebijakan Don’t Ask, Don’t Tell tiap tahun menimbulkan perdebatan warga dan kalangan militer.

Akhirnya, Barack dan sejumlah stafnya yakni Sekretaris Pertahahan Amerika Leon Panetta serta Direktur Staf Militer Mike Mullen mengeluarkan sertifikat diajukan ke kongres dan memutuskan untuk mengakhiri kebijakan itu.[fas]

sumber : merdeka.com