Ourvoice.or.id – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 67. sejumlah Waria, gay dan lesbian melakukan upacara bendera di Ndalem Notoprajan JL. KH. Agus Salim Yogyakarta.
Berawal dari refleksi akan perjuangan pembebasan dan rasa nasionalisme, jaringan ham dan keberagaman (JAMGAMAN) Yogyakarta. Mengadakan kegiatan upacara pengibaran bendera.
Puluhan anggota jaringan ham dan keberagaman, termasuk komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (lgbt), serta rohaniawan dan rohaniawati terlihat hikmat dibawah terik matahari menyanyikan dan menghormati penaikan bendera hingga usai.
Melaui facebook Upe ha, salah satu aktifis yogya yang turut hadir dalam upacara tersebut mengatakan”, kegiatan ini merupakan simbolisasi kecintaan komunitas-komunitas yang selama ini dipinggirkan oleh sistem karena pilihan hidupnya berbeda. Walau hingga kini diskriminasi masih langeng namun rasa penghormatan yang dalam terhadap pejuang tetap kita tunjukan”.
Selain itu Upe ha, menambahkan, bahwa kegiatan ini juga sebagai refleksi bersama bahwa negri ini dihuni oleh keragaman dan latar belakang, baik itu keragaman orientasi seksual, keragaman budaya, keragaman agama, dan latar belakang lainya. Dan mestinya Negara dan para pembuat kebijakan harus kembali memahami makna dari kata kemerdekaan, bukan malah membuat kebijakan-kebijakan baru yang “memenjarakan” warga negaranya.
Penulis : yatna pelangi