Search
Close this search box.

(ilustrasi : touchemagz.blogspot.com)
(ilustrasi : touchemagz.blogspot.com)

A – Anal Seks
Bisa dikatakan kaum gay lah yg membuat anal seks itu menjadi terkenal. Disaat dua pria bercinta, mereka menggunakan fasilitas lain yg mirip yg fasilitas milik wanita untuk melanjutkan acara mereka. Surprisingly ternyata ada sangat banyak kaum gay yg tidak menyukai anal seks, dan bahkan banyak yg belum dan tidak mau melakukannya. There’re nothing wrong with it. Memaksa seorang gay untuk melakukan anal seks, sama seperti memaksa seorang gay melakukan seks dengan wanita. Sama sama against their will. Selama bisa sama sama puas yah sudah lah yah.

B – Bear
10 tahun lalu pria gay berbadan gempal akan diet mati matian untuk menjadi lansing dan ramping agar merasa “laku” di pasaran. Tp beberapa tahun terakhir ini kaum bear ini semakin naik pamornya. Mereka yg memang berbadan besar bangga dan tidak berusaha untuk mengecilkan ukuran pinggangnya demi terlihat ramping. Bahkan banyak mereka yg kurus berusaha keras agar bisa menjadi semakin tebal badan dan menjelma menjadi bear

C – Come Out
Come out adalah keputusan paling pribadi seorang gay yg tidak boleh dipaksakan oleh siapapun. Tidak ada yg salah dan benar dalam keputusan untuk coming out. Memaksakan seseorang untuk come out adalah hal yg sangat tidak etis. Out and Proud mungkin bukan pilihan yg tepat buat semua orang. Yang penting orang nyaman dengan pilihan masing masing. Itu yg paling penting

D – Drama
What will gay be without the drama. Kisah cinta sebagian besar kaum gay bisa membuat cerita sinetron terlihat seperti kisah cerita anak anak. Dan bukan rahasia sebagian besar penulis cerita sinetron adalah kaum gay yg mengeksplor sisi drama mereka, atau bahkan nguping nguping kisah drama dari teman teman sekelilingnya untuk membuat kisah sinetron makin berbumbu

E – Equality
Equality untuk kaum gay adalah niat untuk mengusahakan perlakuan sama tanpa memperdulikan orientasi seksual seseroang. Yang sedang ramai diributkan adalah hak untuk menikah. Selain itu jg hak untuk membesarkan anak, hak untuk mendapat perlakuan adil di tempat kerja, hak untuk tidak dibully hanya karena berbeda

F – Fashion
Sebagian besar kaum gay sangat peduli dengan fashion. Memang tidak semua sih, karena ada kok gay yg juga sama sekali tidak mengerti hal ini sama sekali. Tetapi sebagian besar pasti suka shopping dan membeli pernak pernik fashion. Kaum gay adalah salah satu penggerak roda fashion untuk pria karena kaum gay punya uang lebih yg selalu siap dibelanjakan. Dunia fashion pria kalau cuma ngandalin cowok straight mah yg laku cuma polo shirt ama sepatu basket

G – Gaydar
Beneran ada ga sih sebenarnya gaydar itu? Seberapa akuratkah? Yang kita sebut sebagai gaydar sebenarnya intuisi kita dari kebiasaan kita dalam pergaulan untuk mengenali tanda tanda kecil yg tidak disadari oleh mereka yg tidak mengenal komunitas kita dengan baik. Cara cowok itu memegang gelas, nada bicaranya, atau gerakan kibasan tangannya? Hal-hal kecil yg kita kenali itu yg membuat kita merasa gaydar kita nyala apabila bertemu dengan sesama gay. Dan ketika kita tidak berhasil mengenalinya? Yah nebak nebak aja, toh there’re alwaya a room for error in every system

H – HIV/AIDS
Momok utama kaum gay. Sekalipun kaum gay adalah salah satu penderita paling banyak, tetapi bukan berarti kita satu satunya pihak yg bisa disalahkan dari epidemik ini. Tetapi sebagai kaum yg memang lebih rentan terhadap pernyakit ini akibat cara hidup kita, kita harus menjadi pihak yang bisa memberikan kesadaran lebih mengenai penyakit ini. Ga perlu sampai musti jadi aktivis segala kok. Cukup sadar diri untuk selalu menggunakan kondom sekalipun diundang untuk tidak menggunakannya biar lebih “berasa”. Always use the condom.

I – Indonesia
Seberapa beruntungkah kita dilahirkan di Indonesia sebagai gay. Yah tentu saja kita tidak bisa menikah dengan sesama pria karena kuatnya basis agama di negara kita, dan juga banyak pihak yg akan menentang. Dan juga kita nggak akan bisa mengadakan festival atau acara yg berhubungan gay yg aman tanpa ketakutan dapat tamu mas mas yg jenggotan itu. Tetapi mungkin kita harus bisa bersukur di negara kita, kalau ketangkep berhubungan seks dengan cowok, nggak di jeblosin ke penjara atau bahkan dipenggal seperti di arab. Presiden kita juga nggak menghina dina kaum kita dan menyamakan kita dengan anjing seperti presiden di negara negara Afrika. Jadi in someway, kita masih ok lah di Indonesia sebagai kaum Gay

J – Jerk Off
Orang bilang hubungan seks yg paling aman, hampir tanpa resiko adalah hubungan seks dengan diri sendiri. Hubungan seks dengan Taki dan Taka alias tangan kiri dan tangan kanan. Yah tetep ada resiko sih kalau keseringan bisa lecet dan ampe lutut kopong(beneran ga sih nih). Tp sebagai kaum gay kita punya privilege untuk have sex dengan kita sendiri and loving it. Karena kalau dengan org straight mereka jerk off hanya untuk stimulate orgasm. Tapi dengan kaum gay, we jerk off karena kita bener bener loving what we have, our dick, our body. Gay people love dick, and when we cant have others, we still always have ours:)

K – K*nt*1
Masih agak gak enak nulis lengkap kata ini. Habis kalau nulisnya “titit”, pada protes karena terlalu imut. But admit it. sekalipun kita semua memiliki perbedaan pendapat dan selera, satu kesamaan kita semua adalah karena kita sama sama menyukai benda ini. Besar, kecil, panjang, pendek, sunat, ga sunat, botak, lebat dan berbagai variasi arah lengkungannya bener bener membuat kita nggak akan pernah bosan bosan dengannya. I love you, and I know you too

L – Love
Pertanyaan paling sering terlontar, adakan cinta sejati di kaum gay? Sebelum tanya itu, coba tanya dulu apa itu cinta sejati? Cinta sehidup semati, dimana satu hidup sayu mati? Atau Cinta dimana saling setia tidak melirik pria lain saling mencinta selama lamanya? Agak salah kalau nanya adakah cinta sejati di kaum gay? Karena yg membuat kita ragu akan keberadaan cinta sejati itu bukan kaum gay, tetapi manusia sendiri. Berapa banyak sih percintaan manusia yg benar benar sejati? Bukannya mengecilkan makna cinta, tetapi jumlahnya nggak banyak kok kalau kita mengharuskan cinta sejati itu adalah cinta saling setia tidak melirik sama sekali orang lain. Ada kok… Tetapi yg lebih banyak lagi adalah cinta antara dua manusia, gay or straight dimana mereka sebagai saling manusia biasa yg bisa melakukan kesalahan, tetapi karena kekuatan cinta mereka bisa saling memaafkan dan berusaha dengan sungguh dan tulus untuk menjaga perasaan itu. Ada nggak kekuatan cinta yg bisa membuat kita untuk saling memaafkan dan selalu berusaha sungguh2 untuk menjaga keutuhan sebuah hubungan? Kalau cuma seperti itu yg di cari ada banyak kok. Tenang aja. Tp siap siap untuk memaafkan kalau dia bersalah, karena dia juga harus bersiap siap disaat kamu bersalah

M – Madonna
Gay Love Madonna. Yah ada yg suka Lady Gaga, ada yg suka Kylie Minogue, ada yg suka Judy Garland juga sih. But almost all of gay Love Madonna. Bukan karena dia sering memamerkan tubuh setengah telanjang yg membuat kita tertarik (terakhir yg madonna memperlihatkan nipplenya di sebuah konser itu bener bener euuuuhhhhhhh) tetapi sosoknya yg sejak dahulu terlihat sebagai wanita pemberontak yg fabulous, glamour, open minded dan berani yg membuat kita semua merasa “there’re a little madonna inside everyone of us”. Jauh sebelum Kylie Minogue menggunakan pria pria setengah telanjang sebagai penari konsernya, Madonna telah bikin deg-degan dengan penari cowok seksinya di video klip Human Nature. Jauh sebelum semua reality show jadi heboh, Madonna telah merilis video “reality show”nya yg berjudul dengan “In Bed With Madonna” yg menampilkan penari penari cowoknya yg seksi seksi dalam kehidupan sehari hari. (Not all, but almost every) Gay love Madonna

N – Narcissistic
We have to love ourselves more than anybody. Mencintai diri sendiri lebih dari yang lain? Harus itu. Pengekspresiannya dengan sering sering ngaca atau upload foto foto closeup setiap 2 jam ke facebook ga salah kok. Tapi coba sesekali go beyond the physical look. Look deep inside you. Dan coba narsis dengan diri kamu yg sebenarnya, sampai ke dalam dalamnya. Kita sebagai kaum gay punya kecenderungan lebih sensitif dibanding pria biasa. Dan dengan kondisi kita yg mungkin tidak akan selalu mendapat dukungan atas “perbedaan” kita, kita akan menjadi lebih mudah terluka. Karena itulah ada yg menjadi depresi karena dibully sampai akhirnya bunuh diri. Belajarlah mencintai diri kita lebih dari yang lain. We are beautiful no matter what they say kata tante christina. We are born this way kata mbak Gaga. Love yourself

O – Orgy
Apakah gay people lebih banyak melakukan orgy dibanding kaum straight? Jawabannya kemungkinan besar iya. Kenapa? Coba bayangkan kalau kaum gay mau melakukan orgy, mereka musti mencari jumlah cowok dan cewek yg berimbang. Dan selama orgy juga kaum cowoknya juga pasti ga mau bersentuhan dengan cowok lainnnya. Ga ngerti sih gimana dengan kaum lesbian. Tetapi coba bayangkan dengan kaum gay. Ga usah pusing pusing nyari cowok cewek. Kumpulin aja yg ada, udah langsung lengkap dengan pasukan orgynya. Dan karena cowok semua, ga usah ada kekhawatiran 9 bulan kemudian ada cewek yg ngaku2 hamil ga jelas ama cowok mana dr sebuah orgy:D

This is a very absurd point actually:D And I dont even suggest orgy to everybody. Karena ini juga sebenarnya adalah pilihan pribadi masing masing yg nggak ada kata benar dan salah selama dilakukan dengan aman. Habis bingung huruf “O” mau digunakan untuk kata apalagi, karena yg kepikir cuma Orgy huahuahuahua

P – Party
Gay know how to party!!! That’s for sure. Kita tidak akan tenggelam dalam lautan muntahan sendiri akibat minum bir murah berbotol botol seperti kaum straight. Kita akan minum seperlunya dan kita menikmati pesta dengan berbagai cara yg jauh lebih menyenangkan daripada cuma sekedar mabuk. Jadi jangan heran club club itu suka kalau ada kaum gay. karena kaum gay akan bisa bikin suasana lebih hidup, dan cewek2 juga akan lebih menikmati karena bisa bebas ngapa2in tanpa harus takut di grepe2, dan dengan jumlah cewek yg banyak otomatis kaum straight yg tukang minum akan datang juga sebagai revenue generator club tersebut.

Q – Queen
We are all Queen:) Kenapa yah kita selalu diasosiasikan dengan Queen. Padahal kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia jadi “ratu”. Kayaknya agak agak ga cocok kalau kita menganggap kita semua adalah “Ratu”. Tetapi dalam kata Queen, bukan cuma sekedar gelar status sebagai wanita pemegang kekuasaan tertinggi yg ingin kita tekankan. Mungkin karena di satu sisi kita sadar bahwa kita bukanlah sosok “king”, tetapi lebih ke sosok dengan sentuhan sisi feminim yg ingin menunjukkan kekuasaan dan menonjol. Hehehe whatever deh, I dont mind being a Queen:)

R – Ridho Irama
hehehe sumpah, nggak ngerti kata yg berhubungan dengan gay yg dimulai dengan huruf R apaan. Yang kepikir cuma Ridho Irama dengan bulu dadanya aja hahaha. Maaf saya penggemar Ridho karena dia gemesin dan lucu:D

S – Sex
We all love sex. Bukan karena kita gay, tetapi karena kita manusia, dan terutama karena kita semua laki laki. Terserah mau ngesex dengan cara apapun, mau dengan make cambuk, atau baju kulit, atau dengan lilin dan kemoceng. Hukumnya cuma 2 yang ga boleh, satu tidak boleh ada unsur paksaan, dan kedua ga boleh dengan anak dibawah umur. Itu hukum yg sama sekali ga boleh dilanggar. Selain itu silahkan konsultasikan dengan partner sex masing masing, mau BF atau fuck buddy atau temen orgy, silahkan saja lakukan selama semua sama sama seneng.

T – Top/Bottom
Top dan bottom itu ibarat charger dan colokan listrik, atau kelingking dan lobang hidung. Aturannya sih sederhana, siapa yg masukin dan siapa yg dimasukin. Tetapi banyak yg mengasosiasikan lebih jauh dari itu. Mereka mulai menaruh atribut2 tertentu yg katanya Top banget, dan atribut2 lain untuk yg Bot banget. Jadilah ada yg ngaku2 bot padahal masih perawan karen menurut dia, dia lebih suka disayang dan dimanja. Jadi dia pasti Bot. Dan dia mencari sosok pria lebih dewasa yg mau manjain dia, karena cowok itu pasti top. Padahal tidak ada asosiasi kepribadian dalam top/bottom. Ga semua yg sissy bot, dan ga semua yg muscle tebel tebel itu Top. Ga semua yg punya barang 17 cm itu top, dan ga semua yg punya barang kecil itu bot. Top dan Bot itu hanya posisi dalam berhubungan anal seks yang lebih bisa dinikmati. Jadi jangan dicampur campur dengan kepribadian lah

U – Underwear
Ga semua sih, tp most of the guy love a good sexy underwear. Nggak berarti semua gay suka dengan Gstring sih. Konotasi seksi di sini bisa terdapat diberbagai macam bentuk celana dalam. Intinya sih sebagai pria yg selalu terdorong oleh ransangan visual, imajinasi kita begitu mendengar kata celana dalam pasti langsung membuat kita ser-seran ngebayangin badan yg tidak tertutup apa apa selain celana itu, dan juga isi dari celana dalam itu sendiri. Ada yg menganggap cowok dengan G-string napsuin, ada yg berpendapat cowok dengan celana dalam standar warna putih itu napsuin, tp ada juga yg menganggap yg make boxer itu yg napsuin. yah boleh beda bedalah pendapat, yg penting kita setuju cowok itu napsuin kalau udah ngelepas celana dalamnya:D

V – Versatile
Hidup ini bukan cuma hitam dan putih, sama seperti kaum gay itu bukan cuma Top dan Bottom. Ada orang orang tertentu yg menikmati menjadi Bot maupun Top. Ada yg menikmati menjadi Top, tp mau menjadi Bot sekalipun dia nggak ngerti enaknya karena dia ingin memuaskan pasangannya. Ada yg lebih suka jadi bot, tp karena dapat sex partner yg hanya mau jadi bot, terpaksa dia menjadi Top juga. Ada hanya menjadi Bot kalau untuk type type cowok tertentu, tetapi dengan cowok lain dia selalu menjadi Top. Mereka semuanya di sebut versatile alias fleksibel. Menikmati atau nggak, kalau mereka bisa menjalan kedua peran itu sama baiknya, mereka disebut versatile

W – Waria
Dalam singkatan LGBT, kaum gay selalu disatukan dengan kaum transeksual. Memang sih kita punya perbedaan2 mendasar dengan mereka. Tetapi kita juga punya kemiripan dengan mereka dimana kita sama sama adalah kaum “berbeda” yg berjuang untuk diakui. Bahkan kalau kita sebagai gay bisa dengan gampang menutup jati diri kita sebenarnya dari masyarakat umum, tetapi dengan mereka hal itu sama sekali tidak gampang. Banyak sih kaum gay yang sama sekali nggak mau diasosiakan dengan kaum transeksual ini, dan nggak bisa salahin mereka juga karena kaum transeksual adalah suatu hal yang benar benar asing bagi mereka dan membuat mereka tidak tahu harus bersikap seperti apa. In many way we are the same with them, jadi kalau nggak bisa dukung mereka, paling nggak jangan menjadi pihak yg menjatuhkan mereka

X – X-rate
Hampir ga ada gay yg nggak doyan bokep. Tepatnya sih hampir ga ada cowok yg ga doyan bokep. Beruntunglah bokep gay itu adalah industri yg sangat subur sehingga kita punya banyak pilihan. Bisa dikatakan dunia bokep itu adalah diperuntukan hanya untuk cowok. Jadi bisa dibayangkan besarnya market untuk bokep gay yg isinya cowok semua. Ada yg hanya suka bokep bule, ada yg suka bokep jepang, ada yg menunggu nunggu video amatiran lokal, ada yg doyan ngintip2 webcam. We all love porn and I am not ashamed to admit it

Y – Young Gay
Satu hal yang paling tidak bisa ditolerir adalah manipulasi kaum gay yg lebih muda untuk kepentingan sendiri. Kita semua pernah muda, dan kita semua pernah di posisi mereka. Perhatian khusus dari pria yg lebih tua tentu akan membuat mereka berbunga bunga. Tetapi banyak yg menggunakan kesempatan ini untuk memanfaatkan para gay muda ini untuk kepuasan mereka sendiri dengan dalih “sama sama mau” dan “dia yg minta” Sebagai pria yg jauh lebih tua dan harusnya lebih dewasa, harusnya bisa berpikir dengan menggunakan otak, bukan titit kalau udah urusan seperti ini. Kalau misalnya umur kamu 17 tahun dan kamu ml dengan cowok 16 tahun yah itu masih bisa diterima karena itu adalah bagian dari eksplorasi mereka terhadap seksualitas mereka. Tetapi apabil ada pria 30 tahun dengan iming iming pulsa mencoba menarik perhatian anak SMP ke dalam hubungan “saudara/koko-dede/abang-adek” sebagai dalih mencari budak seks dibawah umur, shame on you.

Z – Zimbabwe
Terakhir nulis Zimbabwe bukan karena kehabisan akal mau nyari kata apa yg dimulai dengan huru Z (sebenarnya gara gara itu juga sih). Tetapi karena sebagai penutup artikel ini, cuma pengen mengingatkan kepada semua apabila kalian mulai merasa betapa buruknya kondisi kalian sebagai gay pada saat ini, ingatlah mereka yg menjadi Gay di Zimbabwe. Di bawah pemerintahan Mugabe bukan cuma berhubungan seks antara pria yg bisa membuat kamu di penjara. Bahkan ketahuan pegangan tangan sesama priapun sudah bisa membuat kamu dibawa ke pengadilan. Bersukurlah kita nggak di Zimbabwe. Jadi hargailah yg kamu miliki sekarang ini dan berhentilah mengeluh

sumber : touchemagz.blogspot.com