Rhoma Dan Rommy
by : Rikky MF
Rhoma dan Rommy adalah dua bersaudara yang dibesarkan oleh single parent. Ibunya bernama Rosinah, yang merupakan seorang yang religious dan sangat taat ibadah. Usia Rhoma dan Rommy selisih dua tahun. Rhoma kelahiran tahun 1984 dan Rhomy kelahiran 1986. Ayahnya meninggal karena kecelakaan saat mereka balita.
Rosinah yang seorang ibu rumah tangga hanya menyambung hidup dari empat kontrakan warisan sang ayah. Dari situlah Rosinah menghidupi serta menyekolahkan kedua anaknya.
Semenjak kecil Rhoma dan Rommy sama-sama bermain bola, mobil-mobilan, serta permainan anak lainnya. Mereka belajar di sekolah yang sama, guru yang sama, pendidikan yang sama namun dibedakan atas kelasnya yang berdasarkan jenjang usia. Mereka diberi makan dan minum yang sama. Pakaian kadang sama, kalaupun berbeda namun beli di department store yang sama.
Semua berjalan secara bersamaan hingga mereka menginjak SMA. Rhoma menjadi korban Narkoba yang mengantarkannya ke ruang jeruji besi dan menggagalkannya untuk meraih ijazah SMU. Sedangkan pendidikan Rommy meluncur mulus hingga menuju Sarjana komunikasi.
Kini usia mereka sudah menginjak dewasa, Rommy 20 tahun dan Rhoma 22 tahun. Rhoma dekat dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai penjaga toko computer. Keadaan Rhoma yang mantan narapidana dan pengangguran di dukung oleh Rosinah demi meraih hati sang perempuan idaman. Uang, motor, bensin, modal usaha serta dana pernikahan ditanggung semua oleh Rosinah.
Setelah satu tahun berlalu, pernikahan pun terjadi. Rosinah benar-benar membiayai pernikahan seratus persen karena usaha yang dijalani Rhoma tak kunjung menghasilkan keuntungan. Sakin seriusnya, dana untuk pendidikan Rommy pun ikut dipotong untuk memeriahkan pernikahan sang kakak dengan alasan Rommy sudah bisa mencari sambilan bekerja di stasiun televisi.
Seiring waktu Rommy juga sempat menjalani masa-masa kasmaran. Namun sifat Rosinah jauh berbeda dibandingkan dengan perlakuannya ke pasangan Rhoma. Jangankan merestui hubungan Rommy, bertemu saja Rosinah enggan. Rosinah justru mengancam Rommy agar memutuskan hubungan dengan pasangannya. Hal ini tidak hanya berlaku bagi pasangan pertama, namun ke seluruh pasangan Rommy.
Di sisi lain, Rosinah terus berusaha agar Rhoma bisa menjaga bahtera pernikahannya dengan sang istri. Sumini, istri Rhoma semakin lama semakin sadar bahwa suaminya hanyalah pecundang belaka yang kehidupannya aterus bergantung pada sang ibu. Walaupun sempat terjadi kekerasan, Rosinah ikut memohon kepada Sumini agar tetap menjadi istri Rhoma.
Sedangkan Rommy, terpaksa menjalin hubungan cintanya secara rahasia. Karena kalau tidak, sang ibu akan bertindak dengan cara apapun agar hubungan mereka putus. Jikalau putus, Rosinah justru bersyukur kepada sang khalik dan tidak memperdulikan tercabiknya perasaan Rommy.
Rhoma dan Rommy dua lelaki sehat yang lahir dari vagina Rosinah. Mereka mendapat perlakuan berbeda bukan karena yang satu adik dan yang satu kakak atau perbedaan usia mereka. Bukan pula karena perbedaan pendidikan, kepintaran, wajah atau tingkat ke-Playboyannya. Namun mereka dibedakan hanya karena Rhoma Heteroseksual dan Rommy Homoseksual…