Search
Close this search box.

Ourvoice.or.id. Senat Liberia dilaporkan telah menyetujui  melakukan kriminalisasi pernikahan sesama jenis di Negara Afrika Barat, tetapi tidak jelas apakah Presiden akan menandatanganinya menjadi undang-undang.

Jewel Howard Taylor, Senator senior dari Bong Country, Liberia.  Yang merupakan istri dari mantan Presiden Liberia, Charles Taylor, adalah dalang dari Rancangan Undang-undang  yang mengkriminalisasikan pernikahan sesama  jenis.

Sebelumnya  pada awal tahun 2012 tepatnya bulan Febuari  Jewel Howard Taylor sempat mengajukan Undang-undang ancaman hukuman mati  dan atau 10 tahun penjara bagi homosekual di Liberia. (AFP – Feb 15, 2012, Liberia ex-first lady proposes tough anti-gay bill).

“ Tidak ada dua orang yang berjenis kelamin sama diperbolehkan  melakukan hubungan seksual.  pelanggaran larangan ini akan dianggap sebagai kejahatan *tingkat pertama,” ungkap Jewel ketika  membaca usulan amandemen undang-undang perkawinan pada febuari 2012.

*Hukuman tingkat pertama dapat berkisar dari 10 tahun penjara seumur hidup untuk hukuman mati, tergantung pada kebijaksanaan hakim.

Dalam sebuah wawancara dengan AFP News ia mengatakan: “saya berusaha untuk memastikan bahwa orang-orang dari jenis kelamin yang sama di bawah hukum kita seharusnya tidak diperbolehkan untuk menikah.”

Sejumlah laporan datang dari Liberia tentang penerapan hukum yang mengkriminalkan homoseksual,  diantaranya adalah bila seseorang diketahui melakukan pernikahan sesama jenis, dan atau orang yang membantu akan dikenakan sangsi denda atau penjara. Dan apabila seseorang  melakukan  “sodomi sukarela” dikenakan  penjara satu hingga tiga tahun.  Dan tidak cukup sampai disitu, senator Liberia juga telah mengamandemen Undang-undang hubungan domestik dengan menyebutkan bahwa pernikahan sesama jenis merupakan sebuah tindakan kejahatan tingkat dua.

Salah satu Senator Liberia Joseph Nagbe mengatakan bahwa pernikahan sesama  jenis tidak konstitusional di seluruh Afrika, dan menyarankan agar orang-orang gay pergi jauh dan tidak mengunjungi Liberia.

Awal tahun 2012, Ellen Johnson Sirleaf 73tahun, mantan menteri keuangan Liberia, peraih Nobel perdamaian tahun 2011 yang sekarang menjabat sebagai  Presiden Liberia mengatakan pada Guardian News bahwa ia tidak akan mempertimbangkan untuk membatalkan mengkriminalisasikan homoseksual di Negaranya.  Dan sambil berujar “Kami punya nilai-nilai tradisional yang tumbuh dimasyarakat dan kami akan tetap melestarikanya”.

Pernyataan Sirleaf  menciptakan kehebohan  dan banyak diperbincangkan karean Sirleaf adalah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian.

Dan pada 26 Januari 2012 Kementrian merilis  informasi  yang mengatakan: “Pemerintah Liberia tidak akan membiarkan legalisasi kegiatan gay dan lesbian di Liberia,  Presiden telah bersumpah untuk tidak memungkinkan pelegalan pernikahan sesama jenis terjadi di Liberia”.

Hak-hak gay di Afrika menjadi sorotan sejak Amerika Serikat dan Inggris mengancam  tidak akan memberikan bantuan dana pembangunan  jika tidak mengakomodir hak-hak homosekual.

Kebijakan mengkriminalkan homoseksual tidak hanya terjadi  di Afrika barat tapi juga terjadi di belahan Afrika lainya yaitu Afrika Timur (Uganda). Tindakan Homoseksualitas bisa dikenakan hukuman seumur hidup.  (penterjemah : yatna pelangi).

sumber : pinknews.co.ukThe Liberian senate is reported to have approved a bill criminalising gay marriages in the west African state, but it is unclear whether the president would sign it into law.

Bong County Senior Senator Jewel Howard Taylor, wife of the former president Charles Taylor, sponsored the bill which must now go to the House of Representatives before the question of a veto by president Ellen Johnson Sirleaf.

Former first lady Senator Taylor said the law would not be anti-gay “because there are people who are homosexual that continue to do whatever they want to do”.

She told AFP: “My Bill seeks to ensure that people of the same sex under our law should not be allowed to get married.”

A number of reports have come from Liberia about anti-gay laws under consideration. It is understood this bill would clarify that marriages between two people of the same gender are illegal in Liberia.

It would further make them criminal and punishable by fines or imprisonment.

Senator Joseph Nagbe of Sinoe County read out the amendment to the Domestic Relations Law which would make gay marriages a second-degree felony.

He said it was not unconstitutional and, according to All Africa, advised gay people visiting Liberia to “stay away from each other until your departure”.

The crime of “voluntary sodomy” is punishable by up to a year’s imprisonment in Liberia, although it is not known when the law was last used to prosecute someone.

Earlier this year, Ellen Johnson Sirleaf told the Guardian she would not consider repealing the laws criminalising homosexual acts in her country, saying: “We’ve got certain traditional values in our society that we would like to preserve.”

She added: “We like ourselves just the way we are.”

The president subsequently said she would veto any “extremist legislation” that would marginalise people on account of their sexual orientation. She said she would “never condone discrimination against any group”.

source : pinknews.co.uk