Search
Close this search box.

 

Ourvoice.or.id. Edisi terbaru kamus kontemporer bahasa modern China telah “meninggalkan” kata gay (homoseksualitas) yang dalam bahasa Mandarin “Tongzhi”, yang secara harfiah berarti “kawan” menuai kritik dari komunitas gay di China.

Saat peluncuran Kamus Minggu lalu, Jiang Lansheng, salah satu penyusun Kamus Kontemporer Cina  mengatakan bahwa “ kami tahu, kata “Tongzhi” telah digunakan, tapi kami tidak peduli bagaimana istilah gay telah digunakan secara formal. Dan Kami tidak ingin menganjurkan atau membawa perhatian pada hal-hal seperti ini, karena bertentangan dengan nilai-nilai normatif,” ungkap Lansheng pada media setempat.

Seorang Aktivis yang bekerja untuk isu HIV yang berbasis di Chongqing, Nan Feng, mengatakan kepada  media setempat, Xinhua, bahwa penulis kamus tidak seharusnya membuat penilaian moral tentang pendefinisian kata yang telah diterapkan. Dan kata “Tongzhi” telah diadopsi oleh kaum homoseksual Cina sebagai cara yang positif untuk merujuk satu sama lain.

Profesor Ding Xueliang, dari Universitas Sains dan Teknologi ilmu sosial Hongkong mengatakan kepada BBC News China, bahwa kelalaian itu mungkin karena alasan politik.

Edisi sebelumnya dari Kamus Kontemporer Cina, yang diterbitkan pada tahun 2005, menggambarkan homoseksualitas dianggap sebagai gangguan jiwa, padahal empat tahun sebelumnya China telah menghapus klasifikasi gangguan jiwa pada kelompok Homoseksual.

Sumber : gaystarnews.com